Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Gunakan Format Piala Thomas-Uber

Kompas.com - 20/01/2011, 21:35 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Liga bulu tangkis yang akan digelar 19-27 Februari di Surabaya akan menggunakan format pertandingan Piala Thomas dan Uber, masing-masing dengan lima partai pertandingan.

"Untuk babak penyisihan akan digelar seluruh (lima) partai pertandingan sekalipun sudah ada yang menang 3-0, karena sekaligus untuk menentukan peringkat," ujar direktur liga Yoppy Rosimin saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (20/1/11).

Sementara untuk babak final, lanjut Yoppy, pertandingan akan dihentikan setelah ada tim pemenang. "Tidak harus lima partai," katanya.

Pada babak penyisihan, kata Yoppy, seluruh tim akan saling bertemu untuk menentukan peringkat, dengan peringkat satu dan dua bertemu di final sedangkan tim ketiga dan keempat bertemu untuk menentukan peringkat tiga.

Masing-masing tim peserta liga, yang rencananya diikuti delapan tim putra dan putri, diperkuat maksimal 15 pemain.

"Setiap tim boleh membawa maksimal 15 pemain dan masing-masing boleh menggunakan pemain asing maksimal dalam dua partai," jelas Yoppy.

Ditanya mengenai siapa saja pemain asing yang sudah terdaftar, Yoppy mengatakan, hingga saat ini belum ada yang mendaftarkan secara resmi. Tetapi beberapa nama seperti Boonsak Ponsana dari Thailand dan Nguyen Tien Minh dari Vietman disebut-sebut akan terlibat.

"Nama-nama akan masuk pada 10 Februari karena itu adalah batas pendaftaran terakhir," kata Yoppy.

Sulit dapatkan pemain asing

Sementara itu, pelatih PB SGS Elektrik Paulus Firman mengatakan, kemungkinan akan sulit untuk mendapatkan pemain asing karena penyelenggaraan liga berdekatan dengan turnamen Jerman Terbuka (1-6 Maret) dan All England (8-13 Maret).

"Kemungkinan akan kesulitan dalam pengurusan visa. Belum lagi kalau harus berhadapan dengan asosiasi negara masing-masing," kata Paulus.

Meski demikian, katanya, kalau pun SGS akan memakai pemain asing, kemungkinan mereka akan mengambil pemain ganda putra. Untuk pemain tunggal, katanya, pihaknya akan mengandalkan Taufik Hidayat dan memakai pemain dalam negeri seperti Alamsyah Yunus dan Tommy Sugiarto.  

Soal Taufik yang juga bermain pada liga super di China yang pelaksanaannya kemungkinan bersamaan dengan liga di Tanah Air, Paulus mengatakan, kemungkinan Taufik tidak bisa tampil sepenuhnya.

"Masih akan dilihat apakah waktunya berbenturan. Taufik sudah lebih dulu melakukan kesepakatan dengan pihak China," jelas Paulus.

Saat dikonfirmasi, Taufik mengaku akan bermain pada liga China. Akan tetapi ia belum tahu pasti jadwal pertandingannya.

"Ya saya main di liga China, karena liga Indonesia mendadak sekali. Tetapi saya belum tahu kapan mainnya di liga China," katanya seraya menambahkan mungkin ia akan tetap main di Indonesia.

Untuk tim putri, SGS sudah menggembleng pemain Pelatnas Elizabeth Purwanigtyas dan akan menambahkan Mazziyah Nadhir serta Richi Puspita Dili ke dalam susunan timnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com