Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinju, Elyas Pical Versus Gubernur Riau

Kompas.com - 19/01/2011, 22:17 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Gubernur Riau HM Rusli Zainal dipastikan menantang mantan juara tinju dunia, Elyas Pical, dalam pertarungan tiga ronde yang digelar di Pekanbaru, Sabtu (22/1/2011) pagi.

"Pertarungan Gubernur versus Ellyas Pical merupakan pertandingan ekshibisi untuk menggaungkan pelaksanaan PON XVIII di Riau tahun 2012," ujar Manajer Rusli Zainal, Zulkarnain Kadir, Rabu (19/1/2011).

Saat ini Gubernur Riau sedang berlatih keras di salah satu sasana tinju di Pekanbaru.

Materi latihan yang diberikan mulai dari fisik, berlindung, hingga teknik pukulan kepada "The Challengger", julukan bagi sang Gubernur, untuk mengimbangi permainan Elyas Pical yang merupakan juara dunia IBF kelas bantam yunior tahun 1985.

Rusli Zainal (53) sama sekali tidak memiliki pengalaman di ring tinju, baik di tingkat amatir maupun profesional.

Namun, masa kecilnya tercatat sebagai orang yang sering berkelahi melihat ketidakadilan sebelum kemudian aktif di remaja masjid dan menjadi qori nasional sambil menempuh pendidikan yang mengantarkannya menjadi Bupati Indragiri Hilir dan Gubernur Riau dua periode.

"Meski beliau tidak memiliki pengalaman, dalam pertandingan nanti tidak ada rekayasa. Semuanya berlangsung fair play dan murni demi kepentingan menyemarakkan PON," tegas Zulkarnain.

Ketua Pertina Riau Robin P Hutagalung dalam kesempatan terpisah menyatakan, pertarungan dua orang yang berlainan latar belakang itu merupakan partai puncak dari peresmian ring tinju Pertina Riau, kompleks olahraga di Rumbai, Pekanbaru.

Elyas Pical dan manajernya dijadwalkan tiba di Kota Pekanbaru, Kamis, (20/1/2011), dan kemudian melakukan berbagai persiapan di antaranya berlatih serta menjalani cek kesehatan dan timbang badan pada Jumat (21/1/2011).

"Kesempatan ini merupakan ajang terhormat bagi Riau, dan diharapkan mampu memotivasi atlet-atlet tinju lokal. Oleh karena itu, kami mengharapkan warga Riau bisa menyaksikan pertandingan itu secara langsung dan gratis," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com