MELBOURNE, Kompas.com — Roger Federer lolos dari rintangan berat di babak kedua Australia Terbuka 2011, Rabu (19/1/2011). Melawan petenis Perancis, Gilles Simon, unggulan kedua asal Swiss ini dipaksa bermain lima set sebelum menang 6-2, 6-3, 4-6, 4-6, 6-3.
Peraih 16 gelar grand slam tersebut mengakui, dia beruntung bisa melewati hadangan Simon. Pasalnya, rekor pertemuan dengan pemain berusia 26 tahun tersebut buruk karena dari dua pertemuan sebelumnya, dia selalu kalah.
"Hari ini saya beruntung sehingga bisa lolos," ujar Federer, yang sedang mengincar gelar kelima di Australia Terbuka sekaligus menambah rekor kesuksesannya di grand slam menjadi 17.
"Dia pemain hebat. Bertarung melawannya tidak pernah mudah dan mereka selalu menjaga jarak. Semoga saya tidak akan melawannya lagi!" kata Federer sambil tersenyum.
Memang, dalam dua pertemuan pada 2008, Federer selalu kalah. Simon termasuk satu dari tiga pemain yang masih aktif di samping Rafael Nadal dan Andy Murray, yang memiliki rekor pertemuan lebih bagus jika bertemu mantan pemain nomor satu dunia tersebut.
Federer mengawali pertandingan berdurasi 3 jam 21 menit ini dengan sangat meyakinkan karena langsung unggul di dua set pertama. Namun, Simon bisa membendung laju pemain dengan julukan "Federer Express" (FedEx) tersebut dengan menyabet dua game selanjutnya untuk menyamakan skor jadi 2-2 sehingga dilanjutkan dengan set kelima.
Beruntung, ketenangan dan mental juara yang dimiliki membuat Federer berhasil keluar dari tekanan sehingga bisa meraih kemenangan. Jika tidak, ini adalah hasil terburuk Federer dalam sebuah turnamen paling bergengsi selama delapan tahun, serta kegagalan paling buruk di Australia Terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.