Tenis Meja Ditargetkan Rebut Emas

JAKARTA, Kompas.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan cabang tenis meja merebut medali emas pada SEA Games 2011 mendatang. Staf Ahli Menpora Tunas Dwidharto mengatakan, target ini cukup realistis karena Indonesia menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Semuanya harus maksimal termasuk tenis meja. Ini adalah kesempatan untuk mengembalikan kejayaan tenis meja Indonesia," katanya di sela pembukaan Kejuaraan Tenis Meja Teo Chew 2011 di Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Sabtu (15/1/11).

Menurut dia, dengan semakin dekatnya pelaksanaan SEA Games 2011 diharapkan pihak Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) secepatnya menyiapkan tim dan menjalani pelatnas. Selain itu, kata dia, untuk pembinaan diharapkan sering melakukan kejuaraan tenis meja dengan menggandeng beberapa pihak yang selama ini konsentarasi dalam pembinaan atlet.

"Semakin banyak kompetisi, semakin banyak pula atlet-atlet yang muncul. Seperti yang dilakukan Yayasan Teo Chew ini," katanya menambahkan.

Dengan adanya kejuaraan di luar agenda pemerintah, pihaknya mengaku bangga. Hal itu menunjukkan pembinaan dan kejuaraan tidak hanya tergantung dari instansi pemerintah.

Target yang dibebankan jika dilihat dari hasil SEA Games 2009 di Laos memang cukup berat. Pada SEA Games ke 25 itu, Indonesia hanya mampu merebut medali perunggu dari nomor beregu putra.

Meski demikian, kata dia, jika pembinaan dan persiapan dilakukan dengan baik peluang untuk merebut medali emas tetap terbuka.

Untuk turun di ajang dua tahunan itu PB PTMSI telah menyiapkan beberapa atlet putra dan putri. Sebelum turun di SEA Games 2011, mereka akan menjalani pemusatan latihan di dalam dan luar negeri.

Beberapa pemain yang dipersiapkan di antaranya adalah Ficky Supit, Gilang Maulana, Doni Prasetya Aji dan Fredy pada sektor putra, sedangkan pada sektor putri di antaranya Fauziah Yulianti, Noor Azizah, dan Silir Rovani.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Meja Teo Chew 2011, Johanes Hartarto Lim mengatakan, kejuaraan itu selain diikuti oleh atlet-atlet nasional yang telah punya nama seperti Gilang Maulan dan Fauziah Yulianti juga diikuti atlet dari negera tetangga.

"Total peserta 766 atlet. Mereka juga datang dari China, Singapura, Malaysia dan Filipina. Dengan adanya atlet asing, kami berharap bisa memacu semangat atlet nasional bermain lebih baik," katanya saat dikonfirmasi.

Dengan digelarnya kejuaraan tersebut, kata dia, selain memperbanyak jam terbang atlet terutama yang akan diturunkan di SEA Games 2011, juga diharapkan mampu memunculkan atlet-atlet muda potensial.