San Juan, Kamis -
”Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mencapai Buenos Aires (titik start yang sekaligus menjadi titik finis reli dengan medan terberat di dunia itu),” tutur pereli dari Tim Volkswagen yang menyelesaikan etape 11 dengan waktu empat jam 17 menit dan 27 detik.
Etape 11 Reli Dakar tersebut menempuh lintasan dari Kota Chilecito ke arah selatan menuju Kota San Juan. Kedua kota tersebut sudah termasuk dalam wilayah Argentina. Etape ini berjarak 523 kilometer.
Adapun rekan setim Al-Attiyah, Carlos Sainz, jawara 2010 yang berasal dari Spanyol, semakin jauh tertinggal karena mobil Volkswagennya mengalami pecah suspensi kanan depan, setelah menempuh 410 kilometer.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Sainz bersama navigator Lucas Cruz harus menghabiskan waktu hampir satu jam. Itu sebabnya pada etape ini Sainz terpaut satu jam 14 menit dan 50 detik dari Al-Attiyah.
Dengan semakin melebarnya pautan waktu Sainz dari Al-Attiyah, berarti juga akan semakin sulit bagi Sainz untuk bisa kembali keluar sebagai juara Reli Dakar pada tahun ini.
”Bagi saya, harus bisa keluar sebagai juara pertama atau tidak sama sekali. Begitu juga kalau hanya menjadi juara dua atau juara tiga, sama tidak berartinya,” tutur Sainz yang juga pemegang gelar juara Reli Dakar 2006.
Untuk itulah, kata Sainz, saya akan berusaha dengan berbagai cara untuk dapat mencapai apa yang telah menjadi target saya ketika datang ke sini.
Juara dua dan ketiga etape 11 ini adalah Stephane Perterhansel, yang juara sembilan kali Reli Dakar asal Prancis dari tim BMW, serta Giniel de Villiers dari Rusia yang juga masih tergabung dalam tim Volkswagen.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.