Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibebani 7 Emas di SEA Games

Kompas.com - 13/01/2011, 04:32 WIB

Jakarta, Kompas - Pengurus Besar Wushu Indonesia dibebani Komite Olahraga Nasional untuk meraih tujuh medali emas pada SEA Games 2011 yang bakal berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Guna mewujudkan target itu, menurut Ngatino, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Rabu (12/1), pengurus wushu akan berusaha meningkatkan prestasi atletnya serta mencoba mengatur salah satu nomor terkuat atlet Indonesia pada nomor sanzhou (tarung).

Sesuai hasil SEA Games Laos 2009, kata Ngatino, wushu mampu mempersembahkan dua medali emas, enam medali perak, serta empat medali perunggu.

”Tentu memenuhi target yang dibebankan KONI, kami akan berusaha meningkatkan keenam atlet kami yang sudah mampu meraih medali perak di SEA Games lalu,” kata Ngatino yang juga pengurus KONI.

Selain tetap mempertahankan mereka yang sudah maksimal prestasinya di tataran SEA Games, PB WI juga akan mencari atlet muda berbakat dari Kejuaraan Nasional yang bakal digelar 11-17 Juli di Makassar.

Mengatur

Di SEA Games 2011, cabang seni bela diri asal China ini akan mempertandingkan 12 nomor taolu (jurus) serta sembilan nomor untuk sanzhou atau memperebutkan 21 medali emas.

Ke-12 nomor taolu itu terdiri dari enam putra dan enam putri. ”Di mana kami juga akan mengusulkan agar dari keenam nomor itu satu di antaranya untuk nomor tulian (pasangan). Di mana Indonesia juga kuat,” katanya.

Adapun untuk nomor sanzhou terdiri dari putra yang akan dimulai dari kelas 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 65 kg, kemudian 70 kg. Sementara tiga nomor sisanya untuk sanzhou putri.

”Untuk nomor ini, kami masih akan melihat mana atlet kita yang kuat. Apa pada kelas 56 kilogram atau 60 kilogram. Bila sudah yakin, baru akan ditetapkan. Adapun dua kelas lainnya sudah pasti, yakni 48 dan 52 kilogram,” tutur Ngatino. (NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com