Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat! Taufik Langsung Bertemu Park

Kompas.com - 10/01/2011, 18:21 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Para pemain Indonesia menghadapi tantangan yang sangat berat di arena Malaysia Terbuka Super Series 2011, yang bergulir 18-23 Januari mendatang di Kuala Lumpur. Pasalnya, sejak babak pertama turnamen berhadiah 400.000 dollar AS ini, mereka sudah bertemu dengan para pemain tangguh.

Berdasarkan hasil undian terbaru yang dikeluarkan 7 Januari, jalan terjal akan dilalui Taufik Hidayat, Simon Santoso serta ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir. Bahkan, Taufik dan Dionysius Hayom Rumbaka sudah harus saling "membunuh" di babak kedua, jika sama-sama melewati hadangan di laga perdana.

Taufik, yang ditempatkan sebagai unggulan kedua dan berada di grup bawah, mengawali perjuangannya dengan menghadapi pemain Korea Selatan, Park Sung Hwan. Berdasarkan statistik, pendulum kemenangan condong ke arah Taufik yang unggul 9-1, tetapi Park punya potensi untuk membuat kejutan seperti yang dilakukannya di Asian Games 2010 lalu, yang sekaligus mengakhiri rangkaian kemenangan Taufik atas dirinya.

Setali tiga uang, Simon Santoso pun bakal dipaksa bekerja keras untuk meraih tiket ke putaran kedua karena dia akan bertemu pemain China Du Pengyu. Begitu juga dengan Hayom, yang bertemu pemain Korea Shon Wan Ho. Lawan ringan mungkin dihadapi Sony Dwi Kuncoro, lantaran dia hanya akan bertemu pemain kualifikasi.

Dari sektor ganda campuran, Tontowi/Liliyana, yang menjadi unggulan delapan, langsung dihadapkan dengan tembok China pada laga pembuka, Xu Chen/Yu Yang. Meskipun lawannya tersebut tak diunggulkan karena merupakan pasangan "baru" lantaran terjadi bongkar-pasang, tetapi Tontowi/Liliyana harus mewaspadainya. Tetapi jika lolos, maka perjalanan juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 ini akan lebih mudah, malah mungkin bisa mencapai final.

Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet, juga harus siap-siap memeras keringat jika ingin mengukir prestasi. Meskipun berat di babak pertama, tetapi pasangan Pelatnas Cipayung ini kemungkinan bisa mengalahkan pemain Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang dua kali dikalahkan sepanjang 2010. Tetapi di babak kedua, mereka berpeluang besar menghadapi unggulan tujuh dari China, He Hanbin/Ma Jin.

Event ini juga akan menjadi ajang "rujuk" mantan pasangan Pelatnas, Nova Widianto/Vita Marissa. Sayang, di babak pertama mereka sudah berhadapan dengan unggulan lima dari China, Tao Jiaming/Tian Qing.

Peluang juara tipis

Melihat hasil drawing turnamen ini, yang sebelumnya "hanya" menyediahkan hadiah 250.000 dollar AS, peluang Indonesia membawa pulang gelar juara sangat tipis. Apalagi, ganda putra terbaik yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2008 dan Asian Games 2010, Markis Kido/Hendra Setiawan, absen.

Mantan pemain Pelatnas, yang masih menjadi kekuatan terbaik Tanah Air tersebut menarik diri karena kondisi Hendra yang tidak fit. Lutut Hendra mengalami gangguan sejak Asian Games, tetapi dia terus memaksakan diri bermain di Kejurnas dan Hongkong Terbuka Super Series. Puncaknya dia tampil di Final Super Series pekan lalu, sebelum terpaksa mundur saat melakoni pertandingan kedua babak penyisihan.

Tanpa Kido/Hendra, harapan untuk meraih prestasi ada di pundak Taufik, yang menjadi pemain tunggal putra yang paling konsisten. Tetapi melihat calon lawan yang akan dihadapi, perjalanan Taufik bakal sangat sulit. Pasalnya, di sana ada Bao Chunlai, Chen Jin dan Boonsak Ponsana, yang sama-sama berada di grup bawah--sedangkan di grup atas ada Lee Chong Wei dan Lin Dan.

Dari sektor tunggal putri, perjalanan tiga pemain Indonesia, yaitu Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari dan Lindaweni Fanetri, jauh lebih sulit, sehingga sektor ini tak bisa terlalu diharapkan. Tengok saja lawan-lawan yang harus dihadapi, di mana Maria Febe kemungkinan besar bertemu unggulan ketiga Wang Yihan di babak kedua (jika bisa kalahkan pemain kualifikasi di babak pertama), begitu juga dengan Firda, yang juga akan menghadapi pemain China Jiang Yanjiao, jika bisa melewati hadangan pemain kualifikasi. Sedangkan Lindaweni lebih dulu bertemu pemain Hongkong Chan Tsz Ka, sebelum bertemu Yip Pui Yin atau Eriko Hirose.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com