"Vettel Bodoh jika Pindah ke Ferrari"

KOMPAS.com — Tahun lalu, Sebastian Vettel pernah mengutarakan niatnya untuk bergabung dengan Ferrari atau Mercedes. Benarkah juara dunia Formula 1 (F1) 2010 tersebut akan menyeberang ke tim yang menjadi rival Red Bull Racing tersebut?

Penasihat Red Bull, Helmut Marko, tak yakin dengan apa yang dikatakan pebalap Jerman tersebut. Menurut Marko, Vettel akan melakukan hal yang "bodoh" jika mempertimbangkan untuk suatu saat nanti memperkuat Ferrari meskipun sang pebalap tidak menutup kemungkinan untuk mewujudkan impiannya tersebut.

"Tidak perlu dipertanyakan, itu adalah harapan dan tujuanku, di mana suatu hari nanti membalap bersama Ferrari... atau Mercedes, yang merupakan merek legendaris lainnya," ujar Vettel pada bulan November. "Tetapi sekarang, saya masih bahagia. Saya memiliki kontrak lebih dari dua tahun dengan Red Bull dan kami memiliki banyak rencana besar."

Ada alasan Marko memiliki keyakinan tersebut. Menurutnya, Vettel, yang dia gurui sepanjang program pengembangan pebalap Red Bull, tidak akan pindah ke Ferrari selama juara dunia dua kali Fernando Alonso masih berada di "kandang si Kuda Jingkrak".

"Sebastian tidak akan meninggalkan kami hanya karena legenda Ferrari," terangnya. "Dia cukup cerdas untuk mengetahui bahwa kapan waktu yang tepat baginya. Dia pasti sudah bodoh jika pergi ke sana dan bergabung dengan Fernando Alonso."

Menurut Marko, keputusan Vettel lebih banyak berdasarkan pada performa mobil. Nah, dengan demikian, Red Bull masih pantas mempertahankan sang pebalap karena performa mobil mereka masih menjanjikan.

"Kami adalah tim juara dunia, dan selama kami menawarkan paketan yang bagus kepada Sebastian, maka dia tidak akan meninggalkan kami hanya karena sebuah mitos."