"Pac-man" Pilih Kamp Latihan Terburuk

MANILA, Kompas.com - Usai menjalani liburan menyenangkan ke luar negeri bersama keluarganya, Manny Pacquiao langsung mempersiapkan diri menghadapi duel melawan Shane Mosley pada 7 Mei mendatang di Las Vegas. Tetapi, "The Pac-man" memilih lagi kamp latihan terburuk di Filipina, Baguio City.

Ya, Baguio City pernah menyimpan kenangan yang kurang bagus bagi kubu Pacquiao. Tahun lalu, ketika sedang dalam masa persiapan menghadapi petinju Meksiko Antonio Margarito, mereka terpaksa melawan kekuatan alam lantaran terjadi badai megi di kamp latihan tersebut, yang mengancam nyawa Pacquiao dan pelatihnya, Freddie Roach. Tak heran jika Roach mengatakan bahwa Baguio City merupakan tempat latihan terburuk yang pernah ada.

Meskipun demikian, Pacquiao tetap memilih tempat tersebut. Petinju yang membuat sejarah dengan meraih delapan gelar juara dunia dari kelas berbeda tersebut tak ingin tempat latihan menjadi kendala untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah versi WBO.

Melawan Mosley, yang kini berusia 39 tahun, Pacquiao lebih diunggulkan. Meskipun demikian, petinju kebanggaan Filipina ini tak mau menganggap enteng lawan, karena menurutnya, Mosley memiliki pukulan yang sangat berbobot seperti dirinya.

"Mosley melepaskan banyak pukulan. Mosley banyak tahu tentang tinju dibandingkan lawan-lawan lain yang pernah saya hadapi," ujar Pacquiao.

Hal senada juga diungkapkan Roach. Dia berharap, Pacquiao tak perlu banyak mendengar pembicaraan orang di luar, yang mengatakan bahwa duel melawan Mosley ini pasti mudah. "Itu adalah hal terburuk di dunia jika mereka mengatakan demikian," tegas Roach.

Liburan menyenangkan

Pacquiao dan keluarganya baru tiba di Manila pada Jumat (7/1/11), setelah menghabiskan masa liburan di Jepang dan Australia. Perjalanan tersebut sangat berkesan, membuat sang istri, Jinkee, mengakui bahwa liburan kali ini adalah yang paling bagus.

"Menyenangkan dan takkan terlupakan. Kami menghabiskan banyak waktu bersama-sama," ujarnya.

Sementara itu, Pacquiao mengatakan bahwa liburan merupakan hal yang jarang dilakukan bersama keluarga. Pasalnya, sepanjang 2010 dia sibuk mempersiapkan diri menghadapi laga di atas ring, serta terjun ke karier barunya sebagai anggota dewan setelah terpilih pada Mei 2010.