Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chong Wei Bela Misbun

Kompas.com - 04/01/2011, 17:46 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com — Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berharap asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM) menolak permintaan mundur pelatih nasional Misbun Sidek.

Misbun, mantan pemain utama Malaysia pada 1980-an, mengundurkan diri pada 31 Desember lalu karena merasa tidak puas dengan serangkaian kebijakan para pengurus BAM.

Chong Wei, yang merupakan pemain yang paling senior di pelatnas Malaysia, berharap para pengurus BAM mau membujuk Misbun untuk membatalkan keputusannya. Menurut Chong Wei, ia akan mengikuti Misbun bila tak punya pilihan lain.

"Saya seorang yang loyal kepada pelatih saya. Bagaimanapun, ia seorang yang mendukung saya pada awal keberhasilan karier saya. Saya akan ikut dia," kata Chong Wei. "Saya berharap Misbun akan mendampingi saya dalam persiapan menjelang Olimpiade 2012 mendatang."

"Saat ini saya lihat ia sedang frustrasi dan saya hargai keputusannya itu. Ia tidak puas pada beberapa hal. Saya harap BAM mau bekerja sama dan memecahkan masalah ini," kata Chong Wei lagi. "Jangan hanya menyalahkan pelatih saat hasil buruk.  (Pengurus) BAM harus memberi dukungan pada saat keadaan baik ataupun buruk," lanjutnya.

Perselisihan dengan pengurus BAM memang disebut-sebut menjadi penyebab mundurnya Misbun. Puncaknya adalah saat komisi pelatih menolak permintaan Misbun untuk menangani sendiri putranya, Misbun Ramdan.

Menurut Chong Wei, beberapa oknum pengurus BAM memang kurang menghargai pemain. "Beberapa tahun terakhir, saya menjuarai beberapa turnamen internasional, tetapi mereka tetap merasa tidak puas. Mereka selalu mempersoalkan kekalahan di satu atau dua turnamen dan tidak peduli dengan perasaan kami."

"Saya harap pelatih saya (Misbun) mendampingi saya saat Malaysia Terbuka," kata Chong Wei. Malaysia Terbuka akan berlangsung pada 18-23 Januari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com