Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

145 Emas Bisa Diraih

Kompas.com - 30/12/2010, 02:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo mengatakan, Indonesia mampu menggaet 145 medali emas pada SEA Games 2011 asalkan langkah-langkah menuju tujuan itu dilakukan dengan tepat. Tiga bulan pertama 2011, urusan uji coba ke luar negeri harus sudah beres.

Maksud Rita, tidak ada lagi kendala teknis ataupun nonteknis untuk uji coba atlet ke luar negeri. Dalam tiga bulan pertama itu pula urusan mendatangkan pelatih yang mumpuni juga semestinya rampung. Selain itu, program-program peningkatan wasit juga harus selesai. ”Dalam arti, tinggal dijalankan saja,” katanya, Rabu (29/12).

Untuk memenangi emas di SEA Games, kata Rita, induk organisasi (Pengurus Besar) bekerja sama dengan Satuan Pelaksana Prima semestinya mendatangkan pelatih sekelas Asian Games. ”Kalau mau emas di Asian Games, ya pelatih selevel olimpiade. Saya berharap jangan sampai salah memilih pelatih,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kepelatihan Satlak Prima Paulus Pesurney mengatakan, mempersilakan PB untuk berkompetisi di luar negeri atau mendatangkan pelatih yang mumpuni dari luar negeri. ”[Hal itu bisa] asal memilih pelatih dengan tepat,” ujarnya.

Menurut Rita, Indonesia mungkin meraih 145 medali emas lantaran jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan juga banyak, mencapai 44 cabang olahraga. Sewaktu SEA Games di Thailand tahun 2007, jumlah cabang yang dipertandingkan mencapai 43, dengan total medali 1.539 (476 emas, 470 perak, 593 perunggu). Waktu itu, Indonesia meraih 202 medali dengan perincian 56 emas, 64 perak, dan 82 perunggu.

Jika melihat jumlah cabang yang hampir sama antara SEA Games di Thailand 2007 dan Indonesia 2011, berarti Indonesia harus mampu mendongkrak medali emas lebih dari dua kali lipatnya. Rita mengatakan, dalam tiga hari ini semua PB sedang mematangkan nomor-nomor serta kuota dari cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Rita juga mengimbau agar regenerasi jangan sampai terlambat. Ia berharap BUMN sebagai orangtua angkat cabang olahraga bisa membangunkan pedepokan yang dilengkapi dengan program performa tinggi. Banyak tantangan yang harus dihadapi pada masa datang. Selain SEA Games 2011, tantangan 2012 menanti.

”Kita dituntut meloloskan 50 atlet untuk olimpiade. Ini meningkat dibanding Olimpiade Beijing, di mana kita hanya meloloskan 24 atlet dari tujuh cabang olahraga,” ujar Rita.

Menurut Ketua Bidang Bina Prestasi KONI Hari Setiono, saat ini sudah terseleksi 317 atlet muda dari 17 provinsi. Mereka digembleng lewat program Prima Pratama. Mereka tetap di daerah karena harus bersekolah. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com