JAKARTA, Kompas.com - Pesilat asal Jawa Tengah Dian Saputra berkeinginan tampil di SEA Games 2011, setelah sukses menyuguhkan medali emas bagi "Merah-Putih" di kelas A pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
"Berjuang menghasilkan prestasi maksimal di kejuaraan dunia adalah upaya masuk tim inti SEA Games XXVI di Jakarta," kata Dian Saputra di Jakarta, Sabtu (18/12/10).
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Solo itu mengaku, tekad masuk tim Pelanas SEA Games 2011 sangat besar sekali setelah absen tampil di SEA Games XXV Laos tahun 2009. Ia tidak tampil di Laos karena masih dalam penyembuhan cedera lutut kaki kanan ketika tampil di partai semifinal lawan pesilat Brunei Darussalam dalam Asian Beach Games (ABG) pertama di Bali tahun 2008.
Cedera lutut cukup parah, Dian masuk rumah sakit dan harus dioperasi. Upaya menyembuhkan cedera yang dialami membuat ia harus bersabar tidak melakukan latihan fisik dan teknik selama satu tahun.
Sebagai atlet nasional, putra pasangan Yatimin dan Jumiati itu tidak kehabisan akal untuk meningkatkan daya juangnya dengan melakukan meditasi dan mampu bertahan untuk tampil lagi dalam pertandingan.
Dian bersyukur saat diberi kepercayaan tampil di Kejuaraan Dunia 2010 dan dapat menyuguhkan medali emas bagi Merah-Putih setelah mengalahkan Diep Ngoc Vu Minh (Vietnam) di final.
"Selama tampil di kejuaraan internasional, saya sudah dua kali melawan Diep Ngoc Vu Minh. Pertemuan pertama di SEA Games Thailand 2007 dan kini di Kejuaraan Dunia," ujar Dian yang kini berusia 26 tahun itu.
Bertemu dua kali lawan atlet Vietnam, Dian selalu tampil sebagai pemenang. Meski baru sembuh dari cedera namun dengan semangat menyala Dian mampu meraih kemenangan dengan angka telak 5-0.
Dian mengaku saat tampil di final, sakit yang dialami tidak terasa hingga memasuki ronde ketiga dan dinyatakan menang oleh wasit. Ketika wasit mengangkat tangannya, Dian jatuh dan langsung ditandu keluar arena pertandingan.
"Di saat gembira saya tidak terasa langsung jatuh karena tidak kuat menahan badan dan sakit. Namun saya bersyukur setelah ditangani dokter dan dikompres es batu, nyeri yang saya alami berangsur pulih dan tidak sakit lagi," jelas atlet dari perguruan pencak silat Merpati Putih itu.
Ia berharap rasa sakit yang dialami seusai tampil di Kejuaraan Dunia tidak terulang lagi baik saat berlatih di Pelatnas maupun ketika turun di SEA Games XXVI nantinya. Dengan harapan mampu menyumbang medali emas bagi Merah-Putih di Jakarta, 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.