Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Persilat Bisa Punya Hak Suara

Kompas.com - 16/12/2010, 05:19 WIB

Jakarta, Kompas - Tidak tertutup kemungkinan setiap anggota Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa bakal memiliki hak suara sendiri dalam pemilihan Presiden Persilat. Hal tersebut menjadi salah satu isu yang kemungkinan bakal mencuat dalam Kongres Persilat 2010, yang akan berlangsung hari Kamis (16/12) ini di Jakarta.

Eddie M Nalapraya, Presiden Persilat, yang seharusnya berakhir masa jabatannya 2008, Rabu, mengakui, ada dorongan yang semakin kuat ke arah perubahan dari anggota Persilat yang kini jumlahnya sudah mencapai 38 negara.

Sejak didirikan 11 Maret 1980 hingga kini, hak suara anggota Persilat hanya menjadi hak prerogatif empat negara pendiri Persilat. Keempat negara tersebut adalah Brunei, Singapura, Malaysia, serta Indonesia.

Perubahan isi konstitusi

Sesuai Konstitusi Persilat, calon Presiden Persilat harus salah satu tokoh pencak silat dari ke empat negara pendiri tersebut. Tetapi, pada pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Eropa yang berlangsung di Swiss tahun 2009, muncul ide agar anggota Persilat lainnya juga diberi hak suara, sekalipun Presiden Persilat tetap dipilih dari salah satu tokoh negara pendiri.

Menurut Eddie, kemungkinan untuk melakukan perubahan terhadap isi Konstitusi Persilat bisa saja dilakukan. ”Tentu hal itu bergantung pada peserta Kongres Persilat 2010 yang akan berlangsung besok. Jika muncul usul itu dan disetujui floor, jelas akan dibahas bersama,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut catatan Kompas, dari 38 anggota Persilat semuanya mendapat undangan untuk hadir di Kejuaraan Dunia XIII-2010. Mereka sekaligus diharapkan dapat mengikuti Kongres Persilat.

Hingga Rabu, masih 18 negara yang Presiden Persilatnya belum datang, termasuk Brunei dan Singapura.

”Keduanya sudah menjanjikan sudah ada di Jakarta menjelang kongres,” kata Eddie.

Jika perubahan terjadi dan Persilat mulai lebih terbuka, Eddie berharap bakal terjadi percepatan gerakan yang membuat cabang pencak silat bisa dipertandingkan di laga multicabang dunia.

Thailand mundur

Setelah kejadian yang mencoreng sejarah pencak silat dunia di rumahnya sendiri (Kompas, 15/12), kontingen Vietnam batal mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia XIII-2010 yang berlangsung di Padepokan Nasional Pencak Silat (PNPS).

”Karena Pak Eddie langsung yang minta, semua pesilat Vietnam bertarung lagi, (Kamis ini. Begitu juga dengan Iran,” kata Katmudjiono, Wakil Dewan Wasit-Juri Persilat.

Yang tetap memutuskan untuk mengundurkan diri justru Thailand yang semalam mengajukan keberatan akibat molornya waktu satu babak yang seharusnya berlangsung selama dua menit. ”Saya merekam di video saya, sampai empat menit,” tutur pesilat Thailand, Rattanaphorn Thufbumrung.

”Itu bisa terjadi kalau rekamannya berisi jalan pertarungan. Bukan pertarungan yang dua menit penuh,” kata Katmudjiono.

(NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com