Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burgess: Yamaha Harus "Upgrade" Mesin!

Kompas.com - 15/12/2010, 22:20 WIB

KOMPAS.com - Yamaha mendominasi arena MotoGP era mesin 800 cc selama tiga musim terakhir, karena selalu menjadi juara dunia. Tetapi untuk musim 2011, yang akan menjadi tahun terakhir era 800 cc, Yamaha harus banyak melakukan perubahan jika ingin terus menjadi raja. Jika tidak, mereka bakal dilibas dua rivalnya, Ducati dan Honda.

Demikian pernyataan Jerry Burgess, yang menyebutkan, upgrade mesin sangat vital. Pria legendaris yang menjadi bos kru Valentino Rossi tersebut menegaskan, Yamaha harus memperbaiki akselerasi dan horsepower, sehingga tetap memiliki peluang menjadi jawara era terakhir mesin berkapasitas 800 cc.

Memang, sejak 2008 ketika mesin 800 cc diberlakukan, Yamaha terus menempati posisi teratas. Rossi menjadi juara dunia 2008 dan 2009, sebelum dikudeta rekan setimnya yang merupakan mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc, Jorge Lorenzo.

Akan tetapi, menjelang bergulirnya musim 2011, Lorenzo memperingatkan kepada Yamaha agar melakukan sebuah perubahan besar terhadap mesin YZR-M1. Menurut pebalap asal Spanyol tersebut, yang tampil gemilang selama musim 2010 dengan meraih sembilan kemenangan, motornya lebih lambat dibandingkan dengan Ducati dan Honda.

"Jorge sudah mengatakan bahwa jika dia tidak mendapatkan sebuah motor yang lebih cepat, maka sulit baginya pada tahun depan. Honda sudah bekerja dengan baik, dan untuk pertama kali sepanjang tahun tanpa Valentino, sudah mulai terlihat sulitnya pengembangan Yamaha," ujar Burgess kepada MCN.

"Ducati mengembankan kecepatan hanya beberapa kilometer lebih tinggi dibandingkan Yamaha, tetapi akselerasinya sangat bagus."

Burgess mengatakan hal ini karena dia sangat mengenal Yamaha, lantaran selalu menjadi bagian dari kubu Rossi selama tujuh musim di sana. Kini, dia meninggalkan tim tersebut dan menyeberang ke Ducati bersama Rossi, yang meninggalkan Yamaha pada akhir musim setelah mempersembahkan empat gelar juara dunia kepada tim itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com