KOMPAS.com - Sebastian Vettel menuai hasil kerja kerasnya sepanjang tahun 2010. Sempat berada dalam posisi kurang diunggulkan, pebalap Jerman ini akhirnya bisa merengkuh gelar juara dunia Formula 1, sekaligus membuat rekor sebagai pebalap termuda yang pernah jadi juara di kompetisi tersebut.
Setelah menikmati manisnya rasa menjadi juara dunia, Vettel tak mau terlena. Pebalap Red Bull Racing ini masih memiliki tekad dan harapan yang kuat untuk menjadi pebalap yang lebih baik lagi.
"Saya harap, masih banyak lagi yang datang," ujar Vettel kepada Autosport. "Saya ingin menjadi seorang pebalap yang lebih baik dan orang yang lebih baik. Tetapi saya pikir, tahun ini merupakan musim yang sangat berat, tetapi pada akhirnya saya meraih hasil yang sangat manis," tambah Vettel, yang secara resmi dinobatkan oleh FIA sebagai juara dunia F1 2010, Jumat (10/12/10).
Memang, Vettel berada di peringkat tiga dan terpaut 15 poin dari pebalap Ferrari, Fernando Alonso, jelang seri terakhir di Abu Dhabi. Tetapi, dia tampil sangat memukau pada balapan di Sirkuit Yas Marina itu, sehingga bisa finis pertama, sedangkan Alonso terlempar dari posisi lima besar. Alhasil, gelar juara dunia pun jatuh ke tangannya.
Mengenai pencapaiannya tersebut, Vettel tak mau terlalu banyak berbicara. Pebalap berusia 23 tahun ini hanya mengatakan, masa-masa sulit di awal musim sudah berlalu, dan dia juga tak ingin mengulangi hal-hal "bodoh" yang pernah dilakukannya.
"Inilah saya," ujarnya. "Saya tidak perlu banyak berbicara tentang hal itu. Saya tidak melakukannya sepanjang tahun dan saya tidak akan melakukannya sekarang--bukan waktunya. Pada akhirnya, saya banyak mendapat pelajaran pada tahun ini dan apa yang terjadi merupakan imbalannya. Akhirnya, anda bisa bercermin dan tahun apa sebenarnya yang terjadi. Anda harus memahami diri sendiri dan mendalaminya untuk mengetahui apa yang terjadi.
"Itu lebih penting dari apa yang orang pikirkan, atau mreeka tulis, atau mereka katakan. Pada akhirnya, tidak mungkin menyenangkan semua orang. Kadang-kadang hal itu mungkin tampak dari sudut yang berbeda, tetapi selama anda tahu diri anda sendiri, maka semua yang penting dilakukan. Saya tidak ingin banyak bicara sekarang, karena saya tidak melakukannya sepanjang tahun dan bukan waktunya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.