Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Terima Trofi Juara Dunia

Kompas.com - 11/12/2010, 22:15 WIB

MONACO, Kompas.com - Sebastian Vettel secara resmi dinobatkan sebagai juara dunia Formula 1 2010 pada Jumat (10/12/10) malam. Pebalap Red Bull Racing ini menerima trofi yang diserahkan oleh Presiden FIA Jean Todt, dalam acara tahunan badan tertinggi F1 tersebut, di Monaco.

Vettel mencetak sejarah dengan memecahkan rekor sebagai pebalap termuda yang pernah menjuarai kompetisi adu kecepatan "jet darat" ini. Di usianya yang ke-23 tahun, dia telah merengkuh trofi paling bergengsi tersebut, berkat keberhasilannya memenangi seri terakhir di Abu Dhabi.

Ya, Vettel sebenarnya tak terlalu difavoritkan untuk meraih gelar pertama sepanjang kariernya tersebut, karena saat tampil di Abu Dhabi dia berada di peringkat tiga. Tetapi, pada balapan pamungkas tersebut dia tampil sangat memesona sehingga naik podium nomor satu, sedangkan pebalap Ferrari, Fernando Alonso, dan rekan setimnya, Mark Webber, yang merupakan rival utamanya, terpuruk di luar posisi lima besar.

Alhasil, posisi Vettel langsung naik ke puncak klasemen, menggeser Alonso. Dia pun menobatkan dirinya sebagai pebalap termuda yang pernah juara dunia F1, mengalahkan apa yang pernah dibuat pebalap McLaren, Lewis Hamilton, ketika jadi juara dunia F1 2008.

"Ini merupakan malam yang sangat menggembirakan bagi saya dan tim Red Bull Racing," ujar Vettel. "Saya senang berada di sini untuk mendapatkan trofi juara dunia, sesuatu yang sudah saya impikan sejak memulai membalap.

"Memenangkan kompetisi ini nyaris tak bisa dipercaya; merupakan musim yang hebat bagi kami, dengan segala naik dan turunnya. Kami tetap yakin dengan tim, mobil dan terus menikmati setiap balapan.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua tim Red Bull Racing dan para mekanik Renault, atas segala usaha dan dedikasinya sehingga kami mendapatkan mobil yang fantastis pada tahun ini. Saya benar-benar senang karena kesuksesan yang kami raih bersama ini."
 
Dalam kesempatan tersebut, tim Red Bull juga mendapatkan trofi sebagai juara konstruktor. Sedangkan Alonso dan Webber, juga mendapat trofi sebagai runner-up dan peringkat tiga.

Selain pemberian penghargaan kepada para kontestan F1, FIA juga secara resmi menyatakan Sebastien Loeb sebagai juara World Rally. Ini adalah gelarnya yang ketujuh secara berturut-turut, dengan tim Citroen meraih trofi pabrikan. Yvan Muller dan Chevrolet mendapat penghargaan World Touring Car, sedangkan Michael Bartels dan Andrea Bertolini untuk pertama kalinya menerima GT1 World Championship.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com