Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webber Bereaksi atas Kekecewaan Red Bull

Kompas.com - 09/12/2010, 22:17 WIB

KOMPAS.com — Mark Webber memberikan tanggapan atas reaksi tim Red Bull Racing, yang merasa kecewa dengan fakta terbaru mengenai kondisinya menjelang akhir Formula 1 (F1) 2010. Pebalap Australia tersebut menegaskan, dia tak perlu memberikan informasi kepada tim mengenai cedera bahu kanan yang dialaminya jelang GP Jepang.

Seperti yang baru diberitakan, Webber harus membalap dalam empat seri terakhir dengan cedera pada bahu. Hal tersebut baru diketahui ketika dia meluncurkan buku baru Mark Webber Up Front, di mana secara garis besar dia menceritakan apa yang menimpanya. Mengetahui hal tersebut, bos tim Red Bull, Christian Horner, merasa kecewa.

Meskipun demikian, dalam tanya-jawab yang dipublikasikan dalam situs pribadinya, Webber mengemukakan alasan mengapa dia tak menceritakan persoalan tersebut kepada tim. Menurutnya, dia tidak merasa patah tulang pada bahu kanannya tersebut tidak memberikan dampak pada penampilannya.

Mengenai kondisi ini, Webber hanya menceritakannya kepada pelatih pribadi Roger Cleary dan dokter FIA, Gary Hartstein.

"Saya sangat percaya diri itu tidak memberikan efek kepada penampilanku di mobil sehingga saya tidak menceritakannya kepada siapa pun," ujarnya. "Itu tidak diperlukan. Bahu ini tidak menyebabkan saya mendapat sebuah masalah sehingga tak perlu menceritakannya kepada orang lain tentang hal ini."

"Jika saya mendapatkan persoalan dalam mobil, tentu saja saya akan menceritakannya kepada tim. Tetapi, hal itu tak memberikan masalah. Saya tidak pernah absen di sebuah balapan, tetapi tentu saja jika saya tidak bisa mengendarai mobil dengan aman dan sampai limit, saya harus memberitahukannya kepada tim."

"Banyak orang akan peduli bahwa cedera bahu bisa menjadi kompleks, tetapi saya beruntung karena cedera itu tak mengganggu saya hingga akhir kompetisi. Itulah hal terpenting bagi saya."

Webber juga mempertahankan keputusannya untuk memublikasikan cedera. Menurutnya, apa yang dilakukan hanyalah sebuah informasi yang bisa dibaca publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Internasional
Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com