Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Lebih Nyaman dengan Spies

Kompas.com - 08/12/2010, 16:39 WIB

KOMPAS.com — Juara dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo, merasa lebih nyaman bersama Ben Spies. Pebalap Spanyol tersebut mengatakan, hubungan  dengan rekan barunya itu tampaknya akan "lebih mudah" dibandingkan dengan apa yang sudah terjadi selama tiga musim lalu bersama Valentino Rossi.

Bukan rahasia lagi jika hubungan Lorenzo dan Rossi tak terlalu harmonis karena, meskipun satu tim, kedua pebalap tersebut dipisahkan oleh sebuah tembok di garasi Fiat Yamaha. Pembatas itu mulai dibangun awal musim 2010 karena kedua kubu tak mau saling bertukar informasi. Ditengarai, Rossi yang lebih menginginkan hal itu dibandingkan Lorenzo.

Perkembangan yang dialami Lorenzo membuat Yamaha akhirnya mendua. Tak ayal, Rossi mengeluarkan ultimatum agar pabrikan Jepang tersebut harus memilih antara Rossi atau Lorenzo. Yamaha akhirnya mengabaikan ultimatum itu dan memilih untuk mempertahankan Lorenzo sehingga Rossi memutuskan untuk hengkang ke Ducati.

Setelah Rossi pergi, Yamaha mengambil langkah baru dengan mempromosikan Spies dari tim satelit Tech3 Yamaha. Lorenzo menyambut baik keputusan tersebut, dan mantan dua kali juara dunia kelas 250 cc ini berharap bisa lebih nyaman menjadi tandem pebalap Amerika itu pada musim mendatang.

"Ben tampaknya merupakan orang yang baik," ujar Lorenzo kepada Crash.net Radio dalam sebuah wawancara eksklusif.

"Hubungan kami bagus. Kami sering bertukar humor, dan saya pikir semuanya sedikit lebih mudah dibandingkan dengan Valentino. Kami rival, kami kompetitor, dan kami akan bertarung untuk saling mengalahkan. Itu kenyataan. Tetapi, hubungan kami tetap baik."

"Ben sudah mulai menekan saya tahun ini! Tahun depan, dengan sebuah motor pabrikan dan sudah banyak pengalaman, dia akan bertarung untuk meraih banyak kemenangan; dan mungkin saja gelar juara dunia."

Pebalap berusia 23 tahun ini juga dengan cepat menepis anggapan bahwa dia menjadi salah satu pebalap top MotoGP 2011 bersama Rossi dan Casey Stoner, yang pindah dari Ducati ke Honda dan berada di pole position untuk meraih gelar keduanya secara berturut-turut.

"Semuanya tergantung," ujarnya. "Di satu sisi, benar bahwa Valentino dan Casey, misalnya, akan menggunakan motor baru dengan kondisi mereka belum memiliki banyak pengalaman. Namun, mereka berdua memiliki motivasi yang tinggi, dan tentu saja hal tersebut akan membantu mereka untuk lebih cepat."

"Valentino orang Italia dan Ducati juga dari Italia sehingga akan menjadi tantangan besar bagi mereka. Namun, saya pikir, mereka akan berjuang untuk menang sejak seri pertama. Saya juga mengira, hal ini akan menarik bagi MotoGP dan semua orang yang menyaksikannya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com