KOMPAS.com - Bos Red Bull Racing, Christian Horner, sangat kecewa ketika mengetahui fakta baru yang terungkap tentang kondisi Mark Webber di empat seri terakhir Formula 1 (F1) 2010. Pasalnya, Webber tak memberitahukan keadaannya sebelum tampil di GP Jepang.
Webber baru saja mengungkapkan kondisinya menjelang balapan di Sirkuit Suzuka, Jepang. Dalam sebuah buku baru 'Mark Webber: Up Front', yang diterbitkan di Australia, pebalap Australia tersebut mengatakan bahwa dia membalap dengan patah tulang bahu kanan hingga akhir musim 2010.
Dalam buku tersebut, Webber menjelaskan bahwa dia mengalami kecelakaan saat menunggang sepeda gunung. Pada hari Minggu, menjelang balapan tersebut, dia bersepeda dengan seorang teman baiknya, dan mereka bertabrakan. Ini untuk pertama kalinya Webber kembali mengendarai sepeda gunung sejak patah kaki di Tasmania pada akhir 2008.
Akibat kecelakaan tersebut, Webber cedera bahu. Dia membutuhkan suntikan penghilang rasa sakit menjelang balapan. Tetapi Webber merahasiakan kondisi yang dialaminya tersebut kepada tim, sehingga sampai akhir musim dia membalap dengan kondisi yang tidak 100 persen.
Ini yang membuat Horner sangat kecewa--meskipun sang team principal tidak berpikir bahwa cedera tersebut sangat memengaruhi performa Webber.
"Saya bahkan tidak tahu tentang buku itu, apalagi mengenai bahunya," ujar Horner, seperti yang dikutip The Daily Telegraph. "Tentu saja mengecewakan bahwa Mark tidak mengatakan apapun. Itu adalah sebuah cedera yang tidak kelihatan, yang memiliki beberapa efek terhadap performanya. Tetapi pada saat bersamaan, bagus juga karena bisa tahu tentang hal tersebut."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.