Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati 1098R dari Jepang

Kompas.com - 05/12/2010, 09:22 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Gambar yang Anda lihat ini Ducati 1098R buatan Jepang? Kaget, kan? Sejak kapan Negeri Matahari dapat lisensi boleh memproduksi moge asal Italia tersebut!

Terus terang, sepeda motor ini terlahir dengan nama Yamaha Scorpio pada 2007. Berkat tangan terampil Agus Salim dari rumah modifikasi Evolution Motor Sport (EMS) di Pontianak (Kalimantan Barat), sepeda motor jenis sport itu berubah bentuk jadi moge asal Negeri Piza.

"Kebetulan punya limbah Ducati 1098R 2010 dari Amerika dan sangat eksklusif, maka saya pakai di Scorpio," ucap Agus yang dikenal sebagai pedagang limbah di Kota Khatulistiwa.

Untuk memasang kaki-kaki, menurut Agus, hal itu tidaklah susah karena seluruh rangka dibuat ulang. Dengan begitu, pemasangan pro-arm bisa langsung disesuaikan. "Kalau masih rangka asli, (kita akan) sibuk mengepaskan pegangan arm."

Agar bentuk rangka yang dibikin Agus, terutama subframe belakang, menjadi panjang dan memiliki dimensi sama dengan aslinya, ia mencarinya lewat internet. Hasilnya, duplikat bikinannya sama persis dengan Ducati 1098R.

Sementara itu, badan motor copy paste dari Ducati. "Masa kaki Ducati, tapi body-nya merek lain. Supaya benar-benar berkesan balap, model yang ditiru memang versi balap," kekehnya.

Cara pemasangan komponen pada Scorpio ini dilakukan Agus mengikuti 1098R, yakni steering dumper. Katanya, ia memakai perangkat Hayabusa 1.300. Kalau aslinya dipasang di bagian segitiga bawah upside down, maka steering damper pada Ducati yang asli itu sebetulnya berada di atas segitiga atas. "Sesuai konsep aslinya, jadi harus dipasang di atas dengan memodifikasi," papar Agus.

Yang menarik, Agus melengkapi modifikasinya itu dengan memasangkan kamera kecil di ujung buritan atas. Hasilnya seperti tunggangan pebalap Troy Bayliss di arena balap kejuaraan dunia Superbike.

Hebat! (Nurfil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com