Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Berharap Spies Bisa Mengejutkan

Kompas.com - 03/12/2010, 16:12 WIB

KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo, punya ekspektasi yang tinggi terhadap rekan barunya di tim Yamaha, Ben Spies. Lorenzo berharap, pebalap Amerika Serikat tersebut bisa muncul sebagai kekuatan baru di kelas premier pada musim 2011.

Tahun depan, Spies akan menjadi tandem pebalap berusia 23 tahun tersebut. Mantan juara dunia World Superbikes tersebut dipromosikan ke tim pabrikan, setelah tampil fantastis dalam musim perdananya di arena MotoGP 2010, sekaligus mengisi tempat yang ditinggalkan Valentinoa Rossi, yang pindah ke Ducati.

Menunggang Monster Yamaha Tech 3, yang merupakan tim satelit, Spies menyabet gelar Rookie of the Year. Hasil tersebut diraih karena dalam beberapa seri, performanya sangat memukau. Alhasil, Spies menjadi juara pebalap tim non-pabrik, karena dia berada di posisi teratas untuk kategori tersebut (non-pabrik).

Dalam debutnya di arena MotoGP tersebut, Spies bisa naik podium di Silverstone dan Indianapolis. Kemudian, ketika mendapat kesempatan pertama menunggang Yamaha dalam tes post-season di Valencia bulan lalu, Spies juga tampil menawan, di mana pemenang 14 seri World Superbike 2009 tersebut mencatat waktu terbaik ketiga.

Karena itulah, Lorenzo memiliki harapan yang tinggi terhadap pebalap berusia 26 tahun tersebut ketika mereka jadi tandem pada musim depan.

"Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat bagus pada musim lalu. Dia meraih beberapa podium dengan sebuah motor tim satelit dan itu tidak mudah untuk dilakukan.

"Jadi, tahun depan dia akan bertarung untuk meraih kemenangan di beberapa seri. Tetapi untuk juara dunia, mungkin masih terlalu dini karena level sekarang sangat tinggi."

Musim lalu, Lorenzo mendominasi arena MotoGP di mana mantan dua kali juara dunia kelas 250cc tersebut menuai sembilan kemenangan dan 16 kali naik podium. Tak heran jika Lorenzo meraup total poin yang sangat fantastis, yaitu 383, sekaligus menjadi rekor baru untuk poin yang diraih seorang juara dunia MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com