New York, Selasa -
Komite Olimpiade Amerika Serikat berencana akan menjatuhi hukuman kepada LaShawn Merritt untuk tidak mengikuti Olimpiade 2012 London.
Hal itu mengingat Merritt, yang juga merupakan juara 400 meter Olimpiade XXIX-2008 Beijing, sebelumnya telah dijatuhi hukuman tidak boleh mengikuti pertandingan atletik apa pun oleh Asosiasi Arbitrase Amerika.
Hukuman yang diberikan Asosiasi Arbitrase Amerika tersebut mencapai 21 bulan atau satu tahun sembilan bulan. Hal tersebut dilakukan karena Merritt ternyata positif menggunakan obat terlarang.
Keputusan itu, tegas Blackmun, sudah ditetapkan 28 Oktober 2009. Itu artinya, hukuman bagi Merritt baru berakhir Juli 2011.
Akan tetapi, sesuai peraturan IOC, setiap atlet yang baru menjalani kasus doping masih harus menjalani masa percobaan sekitar enam bulan atau bahkan lebih dari itu.
Sayangnya, menurut Blackmun, IOC sudah mengeluarkan putusan yang berbeda dengan yang dikeluarkan Badan Antidoping Dunia (WADA). Di mana IOC tampaknya akan memberi izin agar Merritt juga tetap bisa tampil di Olimpiade 2012.
Padahal, perenang Amerika Serikat lainnya, Jessica Hardy, juga mengalami hal yang sama dengan Merritt. Hardy dicoret dari tim Olimpiade 2008 AS karena kedapatan memakai obat terlarang. Tetapi, dia tetap tidak diizinkan untuk tampil di Olimpiade 2012 London.
”Bagi para atlet posisi tersebut sangat tidak menguntungkan. Namun, hal itu jelas karena keputusan mereka sendiri,” kata Blackmun kepada Reuters.
”Saat ini pengadilan kami sudah memutuskan bahwa Merritt bisa bertanding. Untuk itu dia bisa ikut uji coba ke olimpiade. Tetapi, nanti setelah lolos uji coba, tentu masih harus menghadapi ujian di olimpiade yang jauh lebih ketat,” kata Blackmun.
Itu sebabnya, tambah Blackmun, kami berharap bisa mendapat keputusan dari dua institusi penting tersebut, baik itu IOC maupun Badan Antidoping Dunia, yang menyatakan bahwa mereka tidak bisa mengikuti olimpiade nanti.