Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton, Tua-tua Makin Jadi

Kompas.com - 30/11/2010, 03:28 WIB

Bandung, Kompas - Tonton Susanto belum terkalahkan di rute tanjakan meski pebalap sepeda kelahiran Sumedang itu sudah berusia 37 tahun. Tonton makin menjadi dan melibas rute sejauh 70 kilometer meninggalkan 62 pebalap pada seleksi pelatnas yang disisipkan pada lomba So Nice Tour de Jabar 2010, Senin (29/11).

Raja tanjakan itu finis terdepan dalam waktu 2 jam, 1 menit, dan 14 detik, mengungguli pebalap Dodol Picnic Garut, Agus Sofyan Ziad, di posisi kedua dengan selisih waktu 1:07 detik. Dua pebalap muda di bawah usia 25 tahun, Dadi Suryadi dari tim Putra Perjuangan Bandung dan Robin Manulang dari tim Customs Cycling Club, berbagi posisi ketiga dan keempat dengan catatan waktu sama 2:03:11.

Kedua pebalap muda itu mendahului pebalap senior Ryan Ariehaan yang membela tim Dodol Picnic Garut pada 1 kilometer menjelang garis akhir. Ryan berada di peringkat kelima terpaut delapan detik di belakang Robin.

Rute seleksi ini cukup berat dengan lintasan tanjakan pada 30 kilometer menjelang garis finis. Rute berat ini tidak dapat diselesaikan oleh 20 dari 63 pebalap yang mengikuti seleksi pelatnas SEA Games 2011.

Tonton mengawali lomba dengan berada di tengah rombongan pertama. Ia menjaga posisi di kelompok terdepan pada 40 kilometer rute datar di awal lomba. Ia baru bisa melepaskan diri dari rombongan terdepan pada rute tanjakan sekitar 25 kilometer menjelang finis. Tonton dikuntit Ryan Ariehaan, Agus Sofyan Ziad, Dadi Suryadi, dan Robin Manulang.

”Saya akui, Tonton di atas saya. Sulit sekali mengejar dia meskipun jarak kami sudah dekat,” ujar Agus yang kini menginjak usia 35 tahun.

Tonton mengaku tidak mempersiapkan diri dengan baik karena baru pulang dari Asian Games 2010 di Guangzhou, China. Ia ikut balapan ini untuk seleksi pelatnas sekaligus mengetahui catatan terbaiknya di lintasan tanjakan ini. Catatan terbaiknya pada rute tanjakan 30 kilometer adalah 1 jam 20 menit saat latihan menjelang SEA Games 2009. ”Saya ingin tahu catatan terbaik saya di tanjakan ini sehingga ada patokan di SEA Games 2011,” ujar Tonton.

Tonton akan ikut pelatnas bersama empat pebalap di atas usia 25 tahun, yaitu Agus Sofyan Ziad, Ryan Ariehaan, Nunung Burhanudin (Putra Perjuangan Bandung), dan Dadi Nurcahyadi (Sinar Sentosa Purwakarta). Lima pebalap di bawah usia 25 tahun yang lolos adalah Dadi Suryadi, Robin Manulang, Adi Ahmad Jukardi (Sinar Sentosa Purwakarta), Endra Wijaya (Customs Cycling Club), dan Jelly Dorisman (Binong Baru Club).

”Saya kaget, biasanya Tonton meninggalkan lawannya sampai lima menit, tetapi hari ini selisihnya hanya sekitar satu menit. Saya rasa potensi para pebalap meningkat banyak sekali,” ujar Denny Gumulya, Manajer Pelatnas PS ISSI.

Denny menjelaskan, pelatnas akan melibatkan 53 pebalap sepeda, mulai dari nomor road, track, MTB, hingga BMX. Setiap dua bulan akan dievaluasi dan dilakukan seleksi pebalap untuk mengikuti pelatnas. Peserta pelatnas yang tidak berkembang bisa digantikan pebalap baru.

Tonton berharap pelatnas bisa segera dilakukan untuk memperbaiki penampilan para pebalap. Ia menilai, pelatnas paling tidak sudah dimulai pada Januari 2011. Jika terlambat, Indonesia akan sulit bersaing dengan atlet-atlet tamu karena mereka lebih bagus dalam sistem pelatihan. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com