Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Tantang Pacquiao Tarung Ulang

Kompas.com - 30/11/2010, 03:26 WIB

Las Vegas - Juan Manuel Marquez tidak membuang-buang waktu setelah mempertahankan gelar tinju berat ringan versi WBA dan WBO-nya. Dia langsung melayangkan tantangan kepada Manny Pacquiao untuk pertarungan ketiga kalinya guna menuntaskan kepenasaranan mengenai siapa yang terbaik di antara mereka berdua.

”Kita tahu bahwa Pacquiao telah menghindari kita. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan itu, dan pertandingan ketiga adalah apa yang ingin dilihat publik,” ungkap Marquez setelah mengalahkan petinju Australia, Michael Katsidis.

Pada pertarungan di arena MGM Grand, Las Vegas, Sabtu (27/11) malam, Marquez yang sempat mencium kanvas pada ronde ketiga akhirnya menghentikan perlawanan Katsidis di ronde sembilan dengan technical knock out (TKO).

Sebelum pertarungan dengan Katsidis, Marquez memang sudah menyampaikan keinginannya untuk kembali bertarung dengan petinju hebat Filipina berjulukan ”Pacman” itu. Pada pertarungan pertama mereka para juri menyatakan bahwa pertarungan berakhir seri meski Marquez tiga kali dijatuhkan ke kanvas oleh Pacman.

Katsidis, yang bertarung dalam keadaan masih berduka karena baru ditinggal mati saudara sekandungnya, bertarung cukup agresif sehingga pada ronde-ronde awal cukup merepotkan Marquez, bahkan sempat menjatuhkan sang juara bertahan itu.

Akan tetapi, Marquez kemudian mengimbanginya dengan pukulan-pukulan balasan yang akurat serta kombinasi-kombinasi pukulan yang bisa menembus benteng pertahanan petinju Australia tersebut.

”Saya menempuh banyak hal untuk membuat pertarungan ini jadi kenyataan. Agar pertarungan tetap berlangsung saja, itu sudah suatu hal yang berat,” tutur Katsidis.

Beda kelas

Pada tarung ulang empat tahun kemudian, 2008, Pacman mengalahkan Marquez meskipun kubu petinju asal Meksiko itu sering menganggap keputusan para juri kontroversial.

Di usianya yang 37 tahun, Marquez tidak punya banyak kesempatan lagi untuk menuntaskan rasa penasarannya terhadap petinju Filipina tersebut. Pacman, dia anggap sebagai satu-satunya petinju yang membuatnya kesulitan sepanjang kariernya.

Akan tetapi, sampai saat ini kubu Pacquiao belum menanggapi tantangan Marquez itu.

Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, mengatakan, Pacman menginginkan pertarungan dilakukan di kelas 147 pon, sedangkan Marquez menginginkan pertarungan di kelas 140-142 pon.

”Saya tahu dia bisa mencapai berat itu, seperti dia bertarung melawan Margarito, berat dia hanya 144 pon. Jadi, jika mereka berkeras bertarung di 147, seperti dikatakan Freddie Roach, mereka kembali mencari alasan,” kata Marquez. (AP/REUTERS/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com