Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempertahankan Kiblat Balap Sepeda

Kompas.com - 29/11/2010, 03:13 WIB

Pencinta balap sepeda masih ingat ketika pada Tour de Jabar 2005 Tonton Susanto menuntaskan lomba dengan menjadi pebalap terdepan. Dengan itu, Tonton memantapkan dirinya memiliki kemampuan lebih di lintasan tanjakan.

Tonton juga membuktikan kemampuannya pada lomba multi-tahapan semacam di Malaysia. Selain Tonton, muncul pula nama lain yang masih sering muncul di lomba balap sepeda dalam negeri, Dadi Suryadi.

Tonton dan Dadi menjadi contoh produk pembinaan balap sepeda Indonesia, khususnya Jawa Barat, yang amat berkontribusi pada tim nasional balap sepeda beberapa tahun terakhir.

Namun jauh sebelum itu, Jawa Barat memang dikenal sebagai penyumbang pebalap sepeda terbanyak untuk nasional. Sebutlah nama Aming Priyatna, Munaip Saleh, Hendrick Brocks, hingga Wahyu Wahdini (alm).

Mantan pebalap sepeda nasional dan juga salah satu pengurus Pengda ISSI Jawa Barat, Puspita Mustika, mengatakan, banyaknya kontribusi pebalap sepeda dari Jawa Barat di tingkat nasional terjadi karena para pebalap sepeda Jawa Barat memiliki kemauan keras untuk berlatih. ”Rata-rata, mereka jagoan tanjakan di pegunungan,” ujar Puspita.

Selain ada satu kejuaraan nasional yang melombakan lintasan tanjakan, juga ada lomba reguler, seperti Tour de Jabar, sebelum akhirnya mati suri sejak tahun 2005.

Ketua Umum PB ISSI Phanny Tanjung menilai, Jawa Barat pernah menjadi kiblat balap sepeda nasional. Namun, terus menurun karena tidak banyak lomba yang digelar. Padahal, lomba balap sepeda merupakan pembangkit motivasi pebalap-pebalap muda.

”Namun, beberapa tahun terakhir balap sepeda mulai bangkit dengan munculnya gaya hidup bersepeda. Komunitas pesepeda itu mengangkat pamor balap sepeda sehingga memudahkan untuk mencari dukungan sponsor,” ujar Phanny.

Komunitas sepeda itu merupakan embrio untuk memunculkan pebalap muda. Tren ini terus berkembang di seluruh Indonesia. Pemerintah daerah pun semakin banyak yang menggelar lomba balap sepeda yang digabung dengan promosi pariwisata. ”Kalau tahun ini Tour de Jabar hidup kembali, itu bagus. Apalagi, Jawa Barat kini memiliki klub balap sepeda yang terus berkembang. Harapannya, selain muncul pebalap baru juga akan muncul tim balap sepeda kuat seperti Polygon Sweet Nice di Jawa Timur,” ujar Puspita.

Direktur Perlombaan Tour de Jabar Dimyati Warsajaya mengatakan, sesuai target Pengda ISSI Jawa Barat, Tour de Jabar 2010 salah satunya bertujuan menghidupkan kembali lomba dan mempertahankan gelar Jawa Barat sebagai kiblat balap sepeda nasional. Setidaknya, Jawa Barat tetap akan dilirik sebagai gudang atlet dan pelatihan balap sepeda. (HLN/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com