KOMPAS.com — Yamaha membuat keputusan yang berani untuk menjawab "tantangan" Valentino Rossi. Tim pabrikan Jepang ini tak mau menuruti ultimatum Rossi, yang akhirnya memutuskan untuk pindah ke Ducati, lantaran Yamaha bersikeras untuk mempertahankan Jorge Lorenzo.
Memang, selama berbulan-bulan muncul rumor bahwa Rossi memberikan dua pilihan kepada Yamaha saat GP Perancis di Le Mans, pertengahan Mei lalu. "The Doctor" menegaskan bahwa dia akan memperpanjang kontrak berdurasi dua tahun jika Lorenzo didepak.
Namun, bos Yamaha, Lin Jarvis, membantah rumor mengenai ultimatum dari pebalap berusia 31 tahun tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa Yamaha bahagia jika tetap memiliki dua pebalap top tersebut.
"Dengan Valentino, kami mengajukan proposal perpanjangan kontrak selama dua tahun. Namun, kami juga sudah menjelaskan dari awal bahwa tim menginginkan Jorge dan Valentino tetap bersama-sama."
"Kami sadar, hal tersebut pasti sulit dan tentu saja sangat tidak mudah dalam tiga tahun terakhir karena kami juga melihat perkembangan kecepatan Jorge. Kami juga memandang rivalitas di antara kedua pebalap juara tersebut tumbuh. Tidak mudah untuk meneruskan itu, dan segalanya sudah diberikan."
"Saya pikir, fakta bahwa Casey (Stoner) pindah ke Honda berarti bahwa para kompetitor kami sudah sangat lapar dan keputusan akhirnya adalah Valentino pergi ke Ducati dan Jorge memutuskan untuk bertahan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.