Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasih Hanggoro Tampil Lagi di Reli Dakar

Kompas.com - 25/11/2010, 16:23 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kasih Hanggoro kembali membawa nama Indonesia di pentas reli paling sulit di dunia, Reli Dakar. Dosen Universitas Budi Luruh dan juga Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Budi Luhur tersebut tak memasang target muluk, karena ambisinya adalah meraih hasil yang lebih bagus dibandingkan dengan sebelumnya.

Reli Dakar 2011, yang bakal berlangsung dari 1-16 Januari ini, adalah penampilan kedua Aang--sapaan Kasih Hanggoro. Kali ini dia akan tampil dengan tim baru yang merupakan salah satu tim elite Spanyol, Epsilon, serta didampingi navigator Iriatna Yudha Satria.

Pada Reli Dakar 2010, Aang gagal mencapai finis karena mengalami persoalan elektrik. Menggunakan mobil buggy McRae single seater, dia hanya berhasil menembus etape ketiga dan berada di urutan 121 dari total peserta sekitar 200 pebalap.

"Target saya kali ini adalah berusaha sekeras mungkin agar lebih baik dari tahun lalu," ujar Aang, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (25/11/10).

Pria yang hobi berkuda tersebut mengaku, pekerjaannya kali ini bakal sedikit lebih mudah, karena ada navigator. Dengan demikian, dirinya hanya bisa fokus pada pekerjaan utamanya sebagai seorang pengemudi.

"Sekarang mungkin lebih mudah karena tidak single seater lagi, karena ditemani Yudha sebagai co-driver, sekaligus mekanik. Kalau yang pertama (saat masih single seater), saya terpaksa menjalankan tiga tugas sekaligus, yaitu driver, co-driver dan mekanik," tambah Aang, yang kali ini akan menggunakan Mitsubishi Montero V60 dengan kapasitas mesin 3.200cc dan spesifikasi yang sudah masuk standar kelas T-2.

Reli Dakar 2011 ini akan melintasi dua negara di Amerika Selatan, yaitu Argentina dan Chile. Para pebalap bakal menempuh jarak yang sangat jauh, yaitu sepanjang kurang lebih 9.000 kilometer.

Sebagai persiapannya kali ini, pada bulan Oktober lalu Aang sudah menjalani tes mobil yang akan dipakainya. Bahkan, Lucas Cruz, yang merupakan navigator dari juara dunia Reli Dakar Carlos Sainz, ikut memberikan pelatihan.

"Kami banyak mendapat pelajaran dari tes tersebut, misalnya membaca peta yang semuanya berbahasa Perancis, membaca GPS, harus memakai dua jam, bagaimana bisa membuat mobil lebih kencang lagi di pasir, dan beberapa pelajaran lain," jelas Yudha, mengenai hasil ujicoba dengan tim Epsilon tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com