Guangzhou, Kompas -
Pemain tunggal lainnya, Maria Febe, akan mengawali perjuangannya dengan melawan pemain Taiwan, Pai Hsiao Ma, di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China.
Selain nomor tunggal putri, tim bulu tangkis Indonesia, hari ini, juga akan berlaga di nomor ganda putri dan ganda putra. Pasangan Tanah Air, Shendy Puspa Irawati/Nitya Maheswari, bertemu ganda Hongkong, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet, di babak pembuka.
Adapun ganda Indonesia lainnya, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, bertanding di babak kedua, menunggu pemenang laga Chan Tsz Ka/Chau Hoi Wah (Hongkong) versus Hsieh Pei-chen/
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Yacob Rusdianto mengatakan, setelah tim beregu Indonesia mengalami kekalahan dalam semifinal pada akhir pekan lalu, para pemain tetap optimistis menghadapi nomor-nomor berikutnya. ”Anak-anak sudah melakukan persiapan. Mereka berlatih dengan sebaik-baiknya,” kata Yacob.
Sementara itu, setelah kegagalan Lindswell meraih medali pada nomor
Susyana adalah peraih medali perak Asian Games 2006 Doha. Untuk Guangzhou, ia telah mempersiapkan diri dengan berlatih lebih dari tiga bulan di Shanghai, China.
Atlet voli pantai putra Indonesia, Andy Ardiansyah/Koko Prasetyo Darkuncoro serta Dian Putra Santoso/Ade Chandra Rahmawan, memulai perjuangan dengan melakoni laga penyisihan grup pada hari ini.
Catur yang sudah memasuki hari ketiga, menurut manajer timnya, Kristianus Liem, memiliki peluang untuk meraih medali. ”Sebab Susanto Megaranto hari ini (Senin, 15/11) mampu meraih angka penuh. Jadi kalau Selasa besok Santo mampu meraih angka lagi, rasanya dia bisa menambah perbendaharaan medali Indonesia,” kata Kristianus Liem.
Di cabang angkat besi, Indonesia, Rabu besok, akan menurunkan lifter putrinya, Sin-
”Lawan-lawannya, seperti Huang Pei Yi dan Wang Ya Jhen dari Taiwan, merupakan lawan yang berpeluang untuk meraih medali emas dan perak,” ujar Sony. (ato/nic)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.