Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robin Soderling Juarai Paris Masters

Kompas.com - 15/11/2010, 03:32 WIB

PARIS, MINGGU - Unggulan keempat Robin Soderling merebut titel di ATP Paris Masters setelah di final melumat unggulan ke-12, Gael Monfils, 6-1, 7-6 (7-1), Minggu (14/11). Petenis asal Swedia ini tampil mengesankan dan penuh percaya diri.

Set pertama berlangsung cepat. Soderling seolah tidak memberi kesempatan kepada Monfils untuk berpikir dan membalas serangan. Soderling dengan sempurna mengontrol permainan.

Secara keseluruhan, 88 persen servis pertama Soderling masuk, sementara Monfils 70 persen. Soderling juga unggul pada servis kedua. Soderling menelentangkan tubuhnya di lapangan untuk merayakan kemenangannya.

”Ini pertandingan yang tidak mudah. Saya tahu Monfils bermain sangat luar biasa melawan Federer di semifinal. Pasti kamu bangga atas hasil itu. Saya yakin, kamu (Monfils) bisa mendapatkan kesempatan tahun depan,” ujar Soderling. Monfils sendiri, meski kecewa, merasa gembira bisa mencapai final.

Di semifinal, Soderling menekuk petenis Perancis, Michael Llodra. Ia menghadapi tiga kali match point sebelum menang 6-7 (0), 7-5, 7-6 (6).

Soderling memang berada pada performa puncak. Ia begitu yakin. ”Saya tahu, bahkan jika saya tak bermain sempurna, saya bisa menang. Tenis ini olahraga mental. Mental yang menentukan. Saya sekarang merasa lebih baik dalam hal itu dibanding beberapa tahun lalu,” paparnya seusai semifinal.

Monfils ketat

Pada babak semifinal, Monfils menumbangkan unggulan pertama, Roger Federer, dalam tiga set yang melelahkan, 7-6 (7), 6-7 (1), 7-6 (4). Monfils melayani lima kali match point pada gim ke-12 pada set ketiga. Ia pun memaksa tie break setelah mengakhiri set lewat pukulan as.

Bagi Monfils, Federer adalah seseorang yang sangat ia kagumi. ”Ia itu legenda di tenis. Maka, mengalahkannya adalah sebuah kemenangan yang indah. Saya akan mengingatnya di sepanjang hidup saya,” tuturnya.

Dalam lima kali pertemuan, Monfils belum pernah menang. Pertemuan keenam ini berbuah manis buat Monfils.

”Saya mengira bisa mengontrol lapangan pada set ketiga dengan meraih break point,” kata Federer. Namun, Federer tidak terlalu lama kecewa. Ia merasa kondisi fisik dan mentalnya baik. Ia ingin secepatnya kembali ke Swiss, mempersiapkan turnamen terakhir tahun 2010 di London. ”Saya memiliki kesempatan, mungkin, untuk menang di London,” katanya. (AFP/IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com