KOMPAS.com - Red Bull Racing tak mengubah kebijakannya pada seri terakhir Formula 1 (F1) 2010. Tim berlambang banteng tersebut tetap memberikan kebebasan kepada Sebastian Vettel dan Mark Webber, untuk bertarung di lintasan Sirkuit Yas Marina, akhir pekan ini.
Demikian yang disampaikan petinggi Red Bull. Padahal, jika melihat posisi menjelang GP Abu Dhabi pada 14 November ini, seharusnya Vettel yang "menyerah" dan mengalihkan perhatiannya untuk membantu Webber, dalam perburuan gelar juara dunia F1 2010.
Memang, secara matematis duo Red Bull tersebut tetap memiliki kans untuk menggeser pebalap Ferrari, Fernando Alonso, dari puncak klasemen. Tetapi, Webber berada dalam jarak yang lebih dekat, karena pebalap Australia ini hanya terpaut delapan poin dari Alonso. Bandingkan dengan Vettel, yang tertinggal 15 poin dari juara dunia 2006 dan 2006 tersebut.
Namun Red Bull tak ingin "mencederai" sportivitas persaingan di dalam timnya. Team principal Christian Horner menegaskan, pihaknya tidak ingin mencampuri urusan kedua pebalap di atas lintasan dengan melakukan team order, tetapi mereka memberikan kebebasan sepenuhnya kepada Webber dan Vettel untuk tampil agresif, seperti yang diinginkan.
"Prioritas kami adalah terus membiarkan mereka bertarung untuk menang, apalagi kedua pebalap kami tanpa beban," ujar Horner, menjelang seri pamungkas akhir pekan ini. "Dari sudut pandang tim, kami sudah memastikan gelar tim (konstruktor), dan akan menjadi lebih fantastis jika bisa melengkapinya dengan gelar pebalap.
"Bagi kami tak masalah siapa yang menang. Akan fantastis bagi seorang pebalap Red Bull untuk memenangkannya, ketika mereka berdua berusaha keras jadi juara. Kami hanya akan memberikan segala yang bisa dilakukan dan melihat bagaimana hasilnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.