Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Gulat Diharap Tampil Maksimal

Kompas.com - 10/11/2010, 13:56 WIB

JAKARTA, Kompas.com — PB PGSI berharap empat pegulat yang dipromosikan ke Asian Games XVI Guangzhou, China, mampu menyuguhkan prestasi maksimal bagi Merah-Putih walaupun tidak dibebani target meraih medali emas.
    
"Upaya menyuguhkan prestasi terbaik itulah, keempat pegulat yang berlatih di Romania belum bergabung dengan kontingen Indonesia di Guangzhou, 10 November 2010," kata Ketua Umum PB PGSI Wafid Muharam di Jakarta, Rabu.
    
Wafid mengatakan, empat atlet gulat, yaitu Fachriansyah (74 kg), M Ricky (60 kg), Ardiansyah (55 kg), dan M Aliansyah (50 kg), baru bergabung dengan kontingen Indonesia pada tanggal 18 November 2010.
    
Sisa waktu delapan hari menuju Guangzhou bisa dimanfaatkan untuk berlatih secara  maksimal sebelum turun dalam pertandingan di Asian Games XVI yang baru dimulai pada tanggal 21-26 November 2010 untuk cabang gulat.
    
Turun dalam pertandingan akhir, katanya, diharapkan pegulat nasional mampu menunjukkan prestasi puncak alias tidak boleh gugur dalam babak awal di penyisihan grup. Apabila hal itu tercapai,  peningkatan prestasi yang dimiliki selama berlatih di Romania mengalami perkembangan.
    
Wafid mengakui prestasi atlet gulat Asia cukup tangguh. Sementara atlet nasional mulai merintis kembali ke jenjang Asia setelah beberapa tahun belakangan ini sempat staknan, tidak turun di Asian Games.
    
Upaya mengejar ketinggalan prestasi tersebut, paparnya, para pegulat nasional yang berprestasi diberikan training camp baik di Korsel maupun di Romania. Begitu juga saat diturunkan di berbagai event internasional.
    
Kerja keras yang dilakukan pengurus PB PGSI selama kepemimpinannya terus ditingkatkan, baik memajukan atlet nasional menuju Asian Games XVI Guangzhou maupun pegulat remaja, yunior, dan senior yang ada di Tanah Air.
    
Seperti halnya menggelar Kejurnas Gulat Senior di Yogyakarta yang bersamaan dengan empat atlet nasional dikirim melakukan training camp di Romania.

Semua itu tidak lain adalah untuk mengejar ketinggalan prestasi lawan atlet dari negara kawasan Asia lainnya, seperti Vietnam, Filipina, Korsel, dan China.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com