Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Terima Kasih, Yamaha

Kompas.com - 09/11/2010, 16:44 WIB

KOMPAS.com - Akhir pekan lalu di Valencia, Valentino Rossi mengakhiri "kemesraan"nya dengan Yamaha. Meskipun hanya finis di peringkat tiga pada seri terakhir MotoGP 2010 tersebut, tetapi "The Doctor" memiliki kenangan yang indah selama tujuh bersama pabrikan Jepang itu.

Ya, sepanjang kariernya bersama Yamaha, Rossi menyabet empat gelar juara dunia MotoGP. Total, pebalap Italia ini juga meraih 46 kemenangan, sesuai dengan nomor "keramat" yang ada di motornya, sehingga dia berterima kasih kepada Yamaha.

Sekarang, Rossi mulai tantangan baru bersama Ducati. Pekan ini, mata semua pecinta MotoGP akan tertuju kepadanya karena dia memulai debutnya bersama "si Merah", tim ketiga yang dibela selama menekuni dunia balap motor, setelah berturut-turut membela Honda dan Yamaha.

Sebenarnya, setelah meraih gelar pertama dengan Yamaha di Welkom, Afrika Selatan, Rossi tidak pernah melihat ke belakang lagi, sampai dengan dia memutuskan untuk hengkang ke Ducati pada 2010 ini. Rossi hanya ingin mengenang masa-masa kebersamaannya dengan Yamaha, sejak tim tersebut mengontraknya pada 2003.

"Ini sangat emosional, tetapi saya sangat bahagia, karena saya tidak memiliki penyesalan dan tidak pernah ada momen-momen sedih selama tujuh tahun bersama Yamaha. Dari awal, semuanya mengagumkan dan kami melakukan kerjasama dengan sangat baik. Seperti halnya hidup, di olahraga hasil merupakan hal yang krusial, tetapi yang lebih penting lagi adalah kenikmatan. Inilah yang saya dapat di Yamaha.

"Ada persatuan yang bagus di tim kami--ada orang Australia, Italia, Jepang, Inggris dan masih banyak lagi... semua orang sangat menikmatinya. Jika pada 2004 ada orang yang mengatakan kepada saya bahwa saya akan memenangi empat gelar juara dunia bersama Yamaha, dan 46 kemenangan, saya sudah memateraikannya!

"Saya senang. Pertama sekali, saya harus berterima kasih kepada Masao Furusawa, karena kami melewati beberapa momen sulit tetapi kami mampu melakukan perbaikan pada motor dan membuat mesin terbaik, kemudian saya harus mengatakan banyak terima kasih kepada semua orang yang sudah membantu saya selama tujuh musim, dan hanya bisa berharap semuanya baik-baik saja."

Pada seri terakhir MotoGP 2010 di Valencia tersebut, Rossi finis ketiga. Dia berada di belakang Jorge Lorenzo dan Casey Stoner.

Atas hasil tersebut, Rossi menempati peringkat tiga klasemen akhir, berada di bawah Lorenzo dan Dani Pedrosa. Dengan demikian, dia gagal mempertahankan gelar yang diraihnya pada dua musim terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com