Valencia, Jumat -
Bergabung dengan tim Yamaha sejak 2008, Lorenzo akhirnya berhasil keluar dari bayang-bayang besar Rossi setelah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2010 pada balapan GP Malaysia, bulan lalu. Rossi, yang didera cedera berkepanjangan selama musim 2010, harus mengakui bahwa Lorenzo telah tampil sepenuhnya sebagai kekuatan baru di kancah MotoGP.
Setelah membela Yamaha sejak 2004, Rossi akan pindah ke tim Ducati pada musim depan. Tantangan baru pun harus dihadapi Rossi di pabrikan asal Italia tersebut.
GP Valencia, yang juga merupakan seri terakhir atau seri ke-18 musim 2010, diawali dengan kinerja mengilap Lorenzo dalam latihan, Jumat kemarin. Ia tampil paling kencang di sesi latihan kedua setelah mencetak waktu lap terbaik 1 menit 32,690 detik. Rossi, juara dunia MotoGP/GP 500 sebanyak tujuh kali, harus puas menempati posisi kesembilan dengan waktu lap terbaik yang terpaut 0,971 detik dari Lorenzo.
Pebalap Ducati Casey Stoner menempati posisi kedua. Waktu lap terbaiknya terpaut 0,314 detik ketimbang Lorenzo. Pada musim depan, Stoner, juara dunia MotoGP musim 2007, hengkang ke tim Honda.
Pada sesi latihan pertama, posisi puncak ditempati Stoner dengan waktu lap terbaik 1 menit 32,897 detik. Lorenzo menempati urutan kedua, lebih lambat 0,558 detik. Adapun Rossi berada di tempat kelima pada sesi latihan tersebut.
Beberapa hari sebelum GP Valencia dimulai, Pedrosa optimistis dirinya bakal berada dalam kondisi yang lebih baik ketimbang seri sebelumnya. Optimisme Pedrosa muncul setelah pemeriksaan kesehatan lanjutan memastikan pebalap Honda itu sudah pulih dari cedera tulang selangka yang dialaminya di Motegi, Jepang, bulan lalu.
”Saya betul-betul berharap bisa merasa lebih bugar ketimbang saat mengikuti balapan di Estoril (Portugal),” ujar Pedrosa seperti dikutip autosport.com.
Pada GP Portugal di Estoril, Pedrosa gagal tampil maksimal akibat sisa cedera tulang selangka. Lengan kirinya kehilangan rasa. Hasilnya, Pedrosa hanya mampu finis kedelapan di Estoril. GP Portugal merupakan balapan pertama yang diikutinya sejak mengalami cedera di Motegi.
Pada awal pekan ini, Pedrosa pun menjalani pemindaian lengan kiri untuk memeriksa kemungkinan terjadinya kerusakan saraf akibat cedera tulang selangka. Pemeriksaan di Barcelona itu tidak mendapati adanya kerusakan saraf. ”Cek kesehatan menunjukkan bahwa area saraf tidak mengalami kerusakan. Ini merupakan kabar yang menggembirakan,” ujarnya.