NUSA DUA, Kompas.com - Tiga hari menjelang adu kekuatan di atas lapangan, para petenis yang ambil ambil bagian dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions lebih dulu "bertarung" di laut. Mereka mendapat kursus singkat surfing, yang diberikan Rip Curl School of Surf, Senin (1/11/10).
Sayang, tidak semua petenis ambil bagian dalam sesi ini, yang diadakan di Westin Beachfront, Nusa Dua, Bali. Hanya tiga dari delapan pemain yang mau tampil, yaitu Yanina Wickmayer (Belgia), dan dua petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova dan Alisa Kleybanova.
Setelah mendapat pelajaran kilat di pantai dari Johnny Deaker selaku instruktur, tiga petenis tersebut langsung mempraktekkannya. Di atas laut Nusa Dua yang tidak berombak itu--seharusnya, surfing dilakukan di laut yang beromban--, mereka hanya mempraktekkan dasar-dasar surfing, sesuai arahan sang instruktur, yang dibantu tiga asisten.
Ternyata, Kleybanova, yang badannya paling besar di antara ketiga petenis tersebut, terlihat cukup lihai dan tampil paling meyakinkan, disusul Wickmayer. Sedangkan Pavlyuchenkova malah sempat "nyasar" dan tidak mampu mengendalikan papan selancar saat harus memutar arah.
"Paling bagus Kleybanova. Dia terlihat sangat pintar, karena mungkin sudah sangat pintar berenang," ujar Deaker, usai kursus yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut.
"Tapi mereka semua sudah bagus-bagus, meskipun si Anastasia sempat salah arah," tambah instruktur asal Selandia Baru ini, yang sudah 13 tahun tinggal di Bali.
"Sebenarnya, belajar surfing tidak terlalu sulit. Butuh 30 menit untuk jadi lancar, dan paling lama 3 hari supaya benar-benar mahir. Yang menjadi kunci di surfing adalah keseimbangan," tambah pria berusia 38 tahun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.