Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wozniacki Bertemu Clijsters di Final

Kompas.com - 31/10/2010, 01:20 WIB

DOHA, Kompas.com - Petenis cantik Denmark, Caroline Wozniacki, melenggang ke final WTA Tour Championships. Di semifinal, Sabtu (30/10/10) malam waktu setempat atau Minggu (31/10/10) dini hari WIB, pemain nomor satu dunia ini tampil sangat impresif untuk menghentikan langkah salah satu rivalnya, Vera Zvonareva, dalam duel berdurasi 1 jam 24 menit, yang berakhir dengan kemenangan 7-5, 6-0.

Dengan demikian, Wozniacki akan bertemu dengan unggulan ketiga Kim Clijsters di partai puncak turnamen berhadiah 4,55 juta dollar AS (sekitar Rp 40,631 miliar) ini, Minggu malam. Petenis Belgia tersebut lolos setelah menang straight set 7-6(3), 6-1 atas pemain yang mengalahkan Wozniacki di penyisihan Grup Maroon, Samantha Stosur.

Sedangkan bagi Zvonareva, kekalahan ini tentu saja cukup menyesakkan. Bagaimana tidak, di fase penyisihan Grup Putih, pemain nomor dua dunia ini selalu menang dalam tiga laga yang dilakoni, termasuk ketika mengalahkan Clijsters, untuk memastikan diri sebagai juara grup.

Wozniacki, yang sudah memastikan diri menjadi pemain nomor satu dunia hingga akhir 2010, bermain agresif di awal pertandingan. Pemain berusia 20 tahun ini pun langsung unggul 3-0 setelah melakukan break di game kedua.

Namun setelah itu, Zvonareva mampu bangkit. Seperti yang dilakukannya ketika melawan Clijsters, petenis Rusia ini berhasil membalikkan situasi dengan melakuan dua break pada game keenam dan sembilan, untuk memimpin 5-4.

Wozniacki, yang tampak frustasi dan sempat membanting raket pada game kesembilan, tak mau patah semangat. Di game ke-10, dia memberikan respons positif dan gilirannya melakukan break setelah backhand-nya yang menyusur sisi kanan lapangan permainan Zvonareva tak bisa dijangkau.

Game ke-12, Wozniacki berhasil memaksimalkan advantage yang dimilikinya, menyusul kesalahan Zvonareva ketika mencegat di depan net. Pasalnya, bola pengembaliannya terlalu panjang, sehingga memberikan keuntungan kepada Wozniacki, yang mengakhiri set pertama dengan 7-5.

Di awal set kedua, performa Zvonareva menurun, apalagi pada game kedua dia terlihat sangat kecewa karena hawk-eye permintaan Wozniacki menunjukkan bahwa bola yang jatuh di pojok belakang lapangan masuk. Wozniacki pun melakukan break dengan love game untuk memimpin 2-0.

Momentum yang ada di pihaknya membuat Wozniacki tak terbendung lagi. Pemain, yang dalam perjalanannya menuju semifinal ini sempat kalah dari Stosur, kembali melakukan break di game keempat sehingga semakin jauh meninggalkan Zvonareva dengan skor 5-0, usai meraih poin saat memegang servis di game kelima.

Pada game selanjutnya, Zvonareva terlihat sudah tidak bersemangat lagi. Dua kali double fault yang dilakukan memberikan indikasi bahwa pemain berusia 26 tahun tersebut telah patah arang, sehingga Wozniacki kembali melakukan break dengan love game dan mengakhirinya dengan kemenangan 6-0.

Hasil ini juga menjadi sebuah balas dendam Wozniacki, karena Zvonareva-lah yang menghalangi usahanya untuk menembus final Grand Slam AS Terbuka bulan September lalu. Ketika itu, Zvonareva menang 6-4, 6-3 untuk meraih tiket partai puncak, sebelum dikalahkan Clijsters.

Kini, rekor pertemuan kedua pemain menjadi 4-3 untuk Wozniacki. Sebelumnya, mereka berbagi kemenangan di mana Wozniacki meraih kesuksesan di WTA Tour Championships 2009, Rogers Cup 2010 dan di final China Open 2010. Sedangkan kemenangan Zvonareva diraih di BNP Paribas Open 2009, Family Circle Cup 2010, dan semifinal AS Terbuka 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com