ESTORIL, Kompas.com - Valentino Rossi berharap, kondisi lintasan Sirkuit Estoril, Portugal, tetap basah saat balapan besok. Menurut "The Doctor", jika lintasan kering maka akan banyak perjudian lantaran sepanjang akhir pekan ini, kondisi trek selalu basah.
Memang, cuaca sangat tidak bersahabat menjelang GP Portugal ini. Bayangkan, pada latihan pertama hari Jumat (29/10/10) pagi, sebagian besar pebalap memilih untuk tetap berada di pit--hanya empat pebalap yang bisa mencoba dua lap. Kemudian, latihan kedua dan ketiga juga berlangsung dalam kondisi yang tidak terlalu ideal karena lintasan sangat basah. Puncaknya, sesi kualifikasi ditiadakan karena panitia lomba menilai, kondisi trek tidak memungkinkan.
Sebagai konsekuensi ditiadakannya kualifikasi, maka kombinasi hasil latihan menjadi patokan untuk menentukan posisi start saat balapan hari Minggu (31/10/10). Ternyata, Rossi berada di peringkat tiga, di belakang rekan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, sebagai pemegang pole position, disusul pebalap Ducati, Nikcy Hayden.
Pebalap berusia 31 tahun asal Italia ini cukup percaya diri jika Yamaha akan tangguh di lintasan basah. Alasannya, mereka sudah lebih siap menghadapi kondisi paling buruk tersebut, meskipun dia mengaku tetap merasa senang jika balapan berlangsung di sirkuit yang kering.
"Jika besok kering, kami akan melakukan pemanasan, tetapi untuk saat ini mungkin lebih baik jika hujan terus berlanjut, sehingga balapan berlangsung di lintasan basah," ujar Rossi. "Setiap pebalap sudah mencatat banyak kilometer (dalam cuaca ini).
"Motor saya memiliki pengesetan yang bagus, kami sudah melakukan beberapa modifikasi kecil dan dicoba sore ini, dan kami memiliki potensi di lintasan basah. Tetapi jika balapannya kering, kami juga akan mencoba."
Hal senada juga diungkapkan Hayden. Mantan juara dunia 2006 ini sepakat, para pebalap sudah memiliki pengesetan yang bagus di lintasan basah, meskipun risikonya pasti akan terjadi banyak drama saat balapan, saat trek akan menjadi kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.