Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kami Memperingati dengan Berprestasi...

Kompas.com - 23/10/2010, 14:44 WIB

Triyaningsih (22) baru saja menyelesaikan sesi latihan pagi di lintasan lari tak jauh dari Padepokan Atletik Lokomotif di Salatiga, Jumat (22/10). Hari itu, kurang lebih selama tiga jam dia berlari. Menjelang ajang Asian Games di China November mendatang, dalam sepekan Triyaningsih harus berlari lebih dari 200 kilometer.

Peraih dua medali emas pada dua SeaGames terdahulu ini, pada Asian Games mendatang bakal berlaga di nomor 10 kilometer dan maraton. "Wah, enggak bisa main-main mau persiapan Asian Games. Skripsi saja terpaksa terus tertunda," tutur Triyaningsih.

Bagi Triyaningsih, apa yang dia lakukan bagi negara, berikut pengorbanan waktu dan tenaga, merupakan salah satu bentuk memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak kebangsaan Indonesia.

"Saya berbuat yang terbaik, termasuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di negara orang lewat kemampuan di bidang olahraga," tuturnya.

Hal serupa juga diakui Hamid (17), adik tingkatan Triyaningsih di Padepokan Atletik Lokomotif. Ia baru sekitar setahun terakhir menyeriusi atletik sebagai ajang berprestasi. Dia rela hanya bisa setahun sekali berkumpul keluarganya di Wonosobo. Hari-harinya dihabiskan di Salatiga, dari sekolah ke lintasan lari, dan ke asrama padepokan untuk rehat.

Rutinitasnya setiap Senin-Jumat, 04.30 hingga 06.30 berlatih lari, pukul 07.00-14.30 bersekolah di SMAN 3 Salatiga. Setengah jam kemudian, ia sudah harus kembali ke lintasan lari hingga pukul 17.00.

"Kadang suka diledek teman di sekolah. Kalau terlambat dibilang habis jualan dahulu pagi-pagi," tuturnya sambil tersenyum.

Selain itu, ada pula beberapa guru yang kurang mendukungnya dan kerap memarahi jika terlambat masuk sekolah usai berlatih lari. Namun, ia mengaku itu jalan yang dia pilih. Ia ingin mengisi masa mudanya dengan prestasi. Ia bercita-cita merebut medali emas di ajang internasional.

Hamid meraih medali perunggu untuk nomor 1.500 pada Kejuaraan Nasional Remaja di Jakarta tahun 2010, medali perak untuk nomor 5.000 meter pada Kejuaraan Antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga.

Merly Aclin Nuasizta Klaas (20), punya cara lain untuk mewujudkan Sumpah Pemuda. Di tengah kondisi bangsa yang kian karut-marut akibat pengutamaan kepentingan-kepentingan pribadi maupun kelompok, ia mencoba berbuat sesuatu melalui aktivitas di senat mahasiswa.

"Walaupun ada juga organisasi kemahasiswaan yang juga sudah disusupi kepentingan-kepentingan. Itu yang harus diubah," ujar mantan pejabat sementara Ketua Senat Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga itu.

Syaiful (19), Arum (20), Ruly (20), dan Rahtia (20) memilih bergabung dalam lembaga semi otonom di bawah Koperasi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Solo, bernama Katera, di sela kegiatan kuliah. "Keterampilan ini tidak kami peroleh di bangku kuliah. Kami yakin ini berguna untuk kehidupan nyata kami setelah lulus kuliah," kata Syaiful.

Arum mengatakan, dengan pengalaman berorganisasi, mereka jadi punya wawasan setelah lulus, tidak sekadar menggunakan ijazah untuk melamar pekerjaan, melainkan menciptakan usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja. (GAL/EKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com