MANILA, KOMPAS.com — Nasib baik masih menaungi Manny Pacquiao. Pasalnya, "The Pac-Man" lolos dari ancaman badai dahsyat yang baru saja melanda Filipina. Padahal, saat badai datang, dia sedang latihan untuk persiapan menghadapi pertarungan pada 20 November nanti.
Memang, Pacquiao, raja pound-for-pound, sedang giat latihan untuk partai keras melawan Antonio Margarito. Duel untuk memperebutkan gelar lowong kelas menengah super WBC tersebut rencananya akan berlangsung di negara asalnya, Filipina, yang baru porak-poranda dihantam Badai Megi.
Topan itu memakan banyak korban karena paling kurang 20 orang tewas dan ratusan rumah hancur, begitu juga dengan tanah pertanian.
Promotor Bob Arum mengatakan kepada The Association Press melalui telepon dari Manila bahwa akibat badai tersebut, program latihan Pacquiao menjadi terbengkalai. Saat bencana itu, Pacquiao sedang pemusatan latihan di pegunungan dekat Baguio City.
Beruntung, petinju berusia 31 tahun yang juga politisi ini dan orang-orang yang menemaninya tidak mendapat masalah meskipun jalanan disapu banjir dan pohon-pohon bertumbangan.
Sebenarnya, bukan kali ini saja badai mengganggu persiapan Pacquiao. Pada September 2009, saat sedang melakukan latihan persiapan pertarungan, badai juga menghantam kepulauan tersebut selama sekitar seminggu. Akibatnya, ratusan orang meninggal dan sekitar setengah juta orang mengalami cedera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.