Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati: Terima Kasih, Yamaha

Kompas.com - 19/10/2010, 21:54 WIB

KOMPAS.com — Ducati mengucapkan terima kasih kepada tim yang menjadi rivalnya, Yamaha, karena sudah memberikan izin bagi Valentino Rossi. "The Doctor" akhirnya diperbolehkan Yamaha untuk menunggang Ducati dalam tes pra-musim seusai GP Valencia, 7 November mendatang.

"Kami memang sangat mengharapkan solusi ini dengan mempertimbangkan hubungan bagus yang kami sudah jalin dengan Yamaha selama beberapa bulan terakhir, dan khususnya dengan Lin Jarvis, yang dalam hal ini saya ingin mengucapkan terima kasih," ujar Manajer Proyek MotoGP Ducati Alessandro Cicognani kepada Gazzetta dello Sport.

"Sekarang kami tidak memiliki waktu tes yang tak terbatas seperti dulu sehingga tampaknya lebih fair bagi semua orang untuk melakukan start dalam kondisi yang sama bagi pebalap baru."

Rossi, yang meninggalkan Yamaha setelah tujuh tahun bersamanya, sudah diberi dispensasi khusus untuk melakukan uji coba bersama tim baru. Padahal, pada hari ketika dia melakukan tes tersebut, pebalap berusia 31 tahun asal Italia ini masih terikat kontrak.

Manajer Tim Ducati Vittoriano Guareschi mengatakan, skuad Italia tersebut sudah mempersiapkan segalanya jika Rossi diperbolehkan melakukan tes, bahkan sebelum ada pengumuman resmi.

"Kami sudah mulai bekerja untuk melakukan persiapan karena kami merasa tes akan berlanjut. Oleh karena itu, kami sudah melakukan persiapan semua materi untuk Valencia," ujar Guareschi.

"Motor untuk musim 2011 tidak akan banyak berbeda dengan tahun ini. Saya belum pernah mencobanya, tetapi Franco Battaini sudah melakukannya di Mugello pekan lalu dan semuanya berjalan dengan baik. Seberapa banyak yang berubah? Yang pasti, ada kemajuan berarti. Filosofi kami selalu sama, yaitu menyangkut kecepatan, seperti halnya Honda."

"Baik Rossi maupun Hayden, seperti yang sudah kami lakukan tahun lalu pada GP10, akan mendapat kesempatan untuk memilih mesin yang mereka suka. Kami sudah menyiapkan mesin dengan versi yang berbeda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com