Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggal Putri Habis

Kompas.com - 17/10/2010, 03:34 WIB

Samarinda, Kompas - Gelar juara pada nomor tunggal putri dipastikan lepas setelah satu-satunya wakil Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, takluk dari pemain Thailand, Ratchanok Inthanon, di babak semifinal turnamen Grand Prix Gold Indonesia Terbuka di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/10).

Lepasnya nomor tunggal putri harus menjadi bahan evaluasi penting bagi Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) yang menjadikan ajang ini sebagai persiapan terakhir menjelang Asian Games. Kekalahan Maria Febe melengkapi kegagalan pemain- pemain Indonesia lainnya yang masuk dalam anggota tim Asian Games, yakni Adriyanti Firdasari, Linda Wenifanetri, dan Aprilia Yuswandari. Yang memprihatinkan tidak hanya soal gagal meraih gelar juara, tetapi mereka kalah bukan dari pemain utama negara lain dengan peringkat masih di bawah mereka.

”Hasil ini memang mengecewakan dan tentu saja ini akan kami evaluasi. Dalam sisa waktu yang ada, para pemain dan pelatih harus bekerja lebih keras lagi,” kata Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto.

Febe, yang menjadi harapan terakhir Indonesia, menyerah 17-21, 21-16, 17-21 dari Ratchanok. Meski mampu mengungguli Ratchanok di gim kedua, secara keseluruhan kontrol permainan lebih dikuasai Ratchanok. Juara dunia yunior 2010 ini bermain cukup mengesankan dengan bola drop shot dan permainan bola silang di depan net yang tipis. Penguasaan lapangan Ratchanok juga cukup bagus sehingga pertahanannya sulit ditembus.

”Saya memang agak terpancing dengan permainannya. Bola- bolanya juga sulit dan saya beberapa kali membuat kesalahan. Hasil ini memang mengecewakan, tetapi masih ada waktu sekitar tiga minggu untuk evaluasi dan persiapan untuk Asian Games,” kata Febe.

Ratchanok mengaku sangat senang karena keberhasilannya menembus final merupakan yang pertama di turnamen kelas grand prix gold yang levelnya satu tingkat di bawah super series.

Tiga gelar

Sementara itu, setelah sebelumnya memastikan gelar di ganda campuran, pebulu tangkis Indonesia juga menambah dua gelar juara dari nomor tunggal putra dan ganda putra. Di dua nomor ini, sesama pemain Indonesia akan bertemu di partai final, Minggu ini. Di ganda campuran, Markis Kido/Lita Nurlita bertemu dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Di tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka akan menghadapi Taufik Hidayat. Hayom, unggulan pertama, maju ke final setelah mengalahkan pemain Malaysia, Daren Liew, 21-13, 21-11. Sementara itu, Taufik yang ditempatkan sebagai unggulan teratas menang atas pemain Indonesia dari klub Djarum, Andre Kurniawan, 21-9, 19-21, 21-15.

Di ganda putra, unggulan pertama Rian Sukmawan/Yonathan Dasuki menghentikan Goh Wei Shem/Teo Kok Siang (Malaysia) 21-18, 14-21, 21-17. Di final, mereka akan menghadapi Bona Septano/Muhammad Ahsan.

Di ganda putri, Greysia polii/Meiliana Jauhari akan bertemu pasangan China, Luo Ying/Luo Yun. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com