KOMPAS.com - Dani Pedrosa memberikan ucapan selamat kepada Jorge Lorenzo, yang baru saja menyegel gelar juara dunia MotoGP 2010. Meskipun finis ketiga di Sepang, Malaysia, Minggu (10/10/10), Lorenzo memastikan diri menjadi juara baru, dan meraih gelar pertamanya di kelas premier.
Sebenarnya, balapan musim ini masih tersisa tiga seri lagi. Tetapi, perolehan poin Lorenzo tak terkejar lagi oleh siapa pun, termasuk oleh Pedrosa, yang sebelumnya merupakan satu-satunya rival terdekat.
Pedrosa harus melupakan impiannya untuk merengkuh gelar pertama di ajang MotoGP. Cedera patah tulang selangka akibat kecelakaan saat latihan di Motegi, Jepang, 1 Oktober lalu, menjadi penyebab utama. Padahal, Pedrosa punya peluang mengejar Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia.
Namun dengan cederanya tersebut, Pedrosa terpaksa absen di dua seri, yaitu Motegi dan Sepang. Ini membuat jalan Lorenzo menjadi sangat mulus, dan pebalap Spanyol ini hanya perlu minimal meraih enam poin di Sepang, untuk memastikan diri menjadi juara dunia.
Ternyata, penampilan Lorenzo sepanjang 20 lap di Sepang sangat menjanjikan. Start dari urutan pertama setelah meraih pole position, mantan dua kali juara dunia kelas 250cc ini tampil cukup konsisten sehingga bisa naik podium, meskipun bisa dikalahkan rekan setimnya, Valentino Rossi, yang finis pertama, serta pebalap Repsol Honda, Andrea Divizioso.
Raihan 16 poin dari balapan tersebut sudah jauh dari cukup untuk meraih gelar juara dunia. Dengan total poin 313, Lorenzo tak mungkin terkejar lagi oleh Pedrosa, yang "baru" mengoleksi 228 poin. Melihat prestasi kompatriotnya tersebut, Pedrosa, yang berencana tampil lagi di Australia akhir pekan ini, tak lupa memberikan ucapan selamat.
"Saya pikir ini sangat bagus untuk Spanyol, yang memiliki juara dunia baru di kelas paling bergengsi setelah Alex Criville, yang pertama kali meraihnya pada tahun 1999. Itu adalah waktu yang panjang... terlalu panjang.
"Karena itu, sudah selayaknya saya memberikan ucapan selamat kepada Lorenzo. Dia membalap sangat bagus sepanjang tahun ini, mulai dari awal musim, dan sedikit sekali membuat kesalahan--sehingga dia pantas mendapatkan gelar juara ini.
"Tentu saja, saya sebenarnya ingin terus berada di sini (Sepang) untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia--bahkan meskipun peluangnya sangat kecil. Tetapi sayang, hal itu tidak terjadi.
"Proses penyembuhanku dan fisioterapi yang saya jalankan setelah operasi berjalan dengan baik, dan saya berharap sudah bisa tampil di Australia dan kembali ke level tinggi dalam menghadapi akhir musim ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.