Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Kecewa di Peringkat 6

Kompas.com - 10/10/2010, 06:07 WIB

SEPANG, Kompas.com — Tampil sangat impresif pada latihan pertama, Jumat (8/10/2010), dengan menjadi yang tercepat, Valentino Rossi justru terpuruk saat sesi kualifikasi. Ketika berjuang untuk memperebutkan posisi start, Sabtu (9/10/2010), "The Doctor" hanya mampu berada di peringkat enam. Ini membuat pebalap berusia 31 tahun tersebut kecewa.

Pemilihan ban belakang yang kurang tepat menjadi alasan mengapa performa Rossi kurang bagus. Dengan menggunakan ban Bridgestone kompon lebih lunak, membuat pebalap Italia tersebut hanya mampu mencatat waktu 2 menit 02,030 detik, terpaut 0,493 detik dari rekannya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, yang meraih pole position.

"Itu (kualifikasi) merupakan hal yang sulit dan saya berharap bisa lebih cepat. Dengan ban keras kami tidak terlalu buruk, tetapi sayang, dengan itu (ban keras), saya terlalu banyak melintir. Dan ketika saya menggunakan ban lunak, saya tidak bisa menggunakan grip ekstra karena motor sering meluncur di luar kendali. Karena itu saya start dari barisan kedua."

"Ini akan menjadi sebuah masalah dan lebih menyulitkan karena saya pikir jika saat balapan tidak hujan, maka akan sangat sulit bagi siapa pun. Start dari barisan kedua pasti lebih sulit lagi."

"Kami berusaha untuk memperbaiki grip dengan beberapa modifikasi pengesetan dan kami tahu, dengan ban keras kami takkan jauh tertinggal. Saya tidak menyerah dan akan berusaha tampil maksimal."

Peraih sembilan gelar juara dunia balap motor ini pun mengakui, kondisi fisik akan sangat memengaruhi performa saat balapan. Sebab, cuaca panas (jika tidak hujan) tentu menguras banyak tenaga karena suhu diperkirakan mencapai 35 derajat celsius, seperti saat kualifikasi.

"Kondisi bahuku tidak terlalu buruk, tetapi setelah menjalani beberapa lap, saya mulai kehilangan tenaga dan temperatur ini paling banyak membuat saya menderita."

"Tambahan lagi, setelah cedera kaki pada bulan Juni lalu, saya tidak bisa mempersiapkan fisik dengan lebih baik. Saya tidak bisa melakukan latihan aerobik, yang sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga kondisi 100 persen."

"Saya menderita karena ini dan saat balapan nanti pasti sangat sulit. Tetapi, hal tersebut akan sama untuk semua pebalap. Jadi, semuanya tergantung kondisi motor. Jika kami memperbaiki pengesetan dan motor menjadi lebih mudah, maka secara fisik pun tidak terlalu masalah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com