Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahkota Lorenzo di Sepang

Kompas.com - 10/10/2010, 03:33 WIB

Sepang, Kompas - Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (10/10) ini, kemungkinan bakal menjadi tempat bagi Jorge Lorenzo dimahkotai juara dunia MotoGP untuk pertama kali. Dengan posisi pole pada kualifikasi kemarin, hanya kesialan yang menghalangi Lorenzo merebut gelar juara dunia.

Lorenzo bakal start dari posisi pole setelah mencatatkan waktu tercepat 2 menit 1,537 detik pada kualifikasi. Pebalap Fiat Yamaha ini hanya butuh finis di posisi kesembilan untuk meraih gelar juara. Meski sudah diramalkan bakal juara sejak cederanya pebalap Honda Repsol, Dani Pedrosa, saat latihan pertama MotoGP di Sirkuit Montegi, Jepang, Oktober lalu, Lorenzo memilih tetap ngotot dan berjuang mendapatkan posisi pole dalam balapan di Sepang ini.

”Saya benar-benar berjuang untuk mendapat posisi pole hari ini karena balapan yang sebenarnya sangat ketat dan pasti sulit bertempur untuk menjadi juara. Kami kuat di seluruh sesi dan pada akhirnya bisa meraih putaran terbaik. Saya sangat senang bisa kembali meraih posisi pole,” ujar Lorenzo kepada pers seusai kualifikasi yang juga diikuti wartawan Kompas, Khaerudin.

Pebalap Ducati Marlboro asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, bakal start kedua, terpaut 0,100 detik dari Lorenzo dalam kualifikasi. ”Ini adalah sedikit kejutan. Saya tidak berharap bisa berada di posisi terdepan saat ini. Kami hanya kehilangan posisi pole dengan selisih 0,100 detik. Tak perlu ada yang menyesal karena ini. Kami merasa cukup senang,” ujar Hayden yang sebelumnya sempat mencatat waktu terbaik pada awal latihan sebelum akhirnya tergeser oleh Lorenzo pada akhir kualifikasi.

Pebalap tim Repsol Honda, Andrea Dovizioso, akan start di posisi ketiga. Dovizioso, yang pada pekan sebelumnya meraih posisi kedua di balapan MotoGP Motegi, mencatat waktu terbaik 2 menit 1,829 detik.

Dengan kesempatan yang terbuka sangat lebar untuk menjadi juara, Lorenzo kini sangat fokus agar tak terjadi satu kesialan pun dalam balapan hari ini. ”Sekarang saatnya telah tiba dan balapan di Sepang ini menjadi bagian terpenting dalam karier saya. Kami mulai dengan yang terbaik dan hanya perlu melihat apa yang terjadi nanti. Untuk saat ini, saya hanya ingin mencoba fokus dan tenang,” ujar mantan juara dunia dua kali untuk 250 cc.

Alih-alih meramaikan gelar juara dunia perdana Lorenzo, media masih meributkan hubungannya dengan rekan satu timnya, Valentino Rossi. Hubungan keduanya memanas setelah perebutan tempat ketiga di Motegi. Keduanya bersenggolan di lap terakhir sebelum akhirnya Rossi berhasil ke podium, sementara Lorenzo hanya di posisi keempat. ”Kami di sini untuk sesuatu yang lebih besar pada akhir pekan ini. Tak masalah apa yang terjadi di Motegi, yang penting jangan pernah terjadi lagi sekarang atau di masa depan,” kata Lorenzo.

Kualifikasi F1 ditunda

Hujan deras yang mengguyur lintasan membuat penyelenggara Grand Prix Formula Satu Jepang menunda sesi kualifikasi. Penentuan posisi start, yang biasanya dilakukan Sabtu, terpaksa dilaksanakan pada Minggu pagi, beberapa saat sebelum balapan.

”Saya tahu ini bukan keputusan yang mudah diambil. Akan tetapi, dalam kondisi seperti itu, kami tidak bisa mengendalikan mobil kami,” kata Sebastian Vettel, pebalab tim Red Bull, dikutip AFP. ”Saya kira itu keputusan yang tepat. Tak ada kesempatan buat kami. Kami seperti penumpang, bukan orang yang tengah mengendalikan mobil.”

Kabar buruk didapat pebalap McLaren, Lewis Hamilton, yang bakal mendapat penalti lima grid karena mengganti kotak persneling. Insiden itu menjadi pukulan lain bagi usaha Hamilton untuk merebut gelar juara dunia setelah gagal finis dalam tiga dari empat balapan terakhir. Pebalap Inggris ini berada di tempat ketiga klasemen, 20 poin di belakang Mark Webber yang sementara berada di puncak. (ray)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com