Setelah Sirnas, Senatria ikut Grand Prix

SURABAYA, Kompas.com - Setelah menjuarai Djarum Sirnas Bulutangkis Regional IV Victor Surabaya, Senatria berencana bertanding di Grand Prix Gold di Samarinda, pekan depan.

Juara Djarum Sirnas Tegal, Senatria akhirnya kembali memastikan diri untuk  menjadi yang terbaik di arena Djarum Sirnas Surabaya dengan mengalahkan Fauzi Adnan dalam dua game 21-18 218.

Ini merupakan kali ketiga Senatria berhadapan langsung dengan Fauzi. Mereka pertama kali bersua di Pekanbaru, dimana di pertemuan perdana tersebut Sena harus menyerah di tangan juara Djarum Sirnas Manado itu. Sena pun berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di Tegal.

Pertemuan ketiga ini di prediksikan akan menjadi pertarungan yang penuh peluh. Hal ini terbukti, dimana peroleh angka di game pertama terasa sangat lambat. Bahkan terjadi pergantian kepemimpinan poin, 4-0 untuk Sena. Kemudian ia balik tertinggal di 8-10. Skor kembali imbang hingga kedudukan 18. Sena pun berhasil meraih tiga angka berikutnya untuk bisa menang 21-18.

“Di game pertama mungkin stamina Fauzi masih bagus, tapi mungkin di game kedua mulai kendor,” papar Sena. ia telah memiliki kepercayaan diri setelah menag di Djarum SIrnas tegal serta melatih bersama juara Olimpiade taufik Hidayat serta Alamsyah Yunus.

Sementara di nomor tunggal putri, Maria Elfira Christina yang selalu menempati runner up di lima final Djarum Sirnas, akhirnya kali ini berhasil menjadi yang terbaik. Ia menjadi juara setelah menundukkan tunggal putri Pelatnas, Renna Suwarno dengan skor 21-14 dan 24-22. “Nggak nyangka bisa menang, karena saya kira pasti akan bermain sampai tiga game,” ungkapnya.

Maria pun menjadi juara di nomor ganda campuran bersama Rendra Wijaya. Ia berhasil menang atas I Komang Sandiwijaya/Sylvinna Kurniawan dengan 21-12 dan 21-10.