Apartemen Uchitel Rp 94 Juta per Bulan

KOMPAS.com - Anda punya banyak uang dan ingin menyewa sebuah apartemen mewah? Rachel Uchitel bersedia memberikannya, tetapi dengan satu syarat, harus membayar senilai 10.600 dollar AS (sekitar Rp 94,605 juta) per bulan. Wow!

Ya, Uchitel, yang merupakan salah satu selingkuhan paling disayangi pegolf profesional Tiger Woods, sedang mencari orang yang ingin menyewa apartemennya. Mantan hostess di klub malam ini memasang harga tinggi, karena apartemen yang terletak di Park Ave itu baru direnovasi, sementara dia ingin melanjutkan sekolah.

Apartemen itu baru dibeli Uchitel dengan harga 1,63 juta dollar AS (sekitar Rp 14,547 miliar). Bangunan tersebut, yang ada di Murray Hill, memiliki tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi.

"Ini adalah bangunan indah yang saya nikmati selama masa kecil," ujar Uchitel kepada Daily News. "Saya sedih karena tidak segera pindah, tetapi saya harus sabar dan fokus untuk menyelesaikan gelar master-ku."

Wanita berusia 35 tahun ini menggaet Penta Restoration untuk memperbarui jalan setapak dengan batu granit hitam baru, kemudian menutup tunggu pemanasan dengan warna emas, memperluas kloset dan membuat sebuah bar baru.

Rupanya, Uchitel sudah cukup piawai dalam "permainan" properti mewah. Beberapa sumber menyebutkan, dia pertama kali membeli apartemen di Manchester House no 79 pada tahun 2002 dengan harga 400.000 dollar AS (sekitar Rp 3,572 miliar). Setelah direnovasi, Uchitel menjualnya dengan harga 720.000 dollar AS (sekitar Rp 6,429 miliar).

Uchitel, yang dikabarkan bisa mengumpulkan duit sebanyak 10 juta dollar AS (sekitar Rp 89,30 miliar) dari hasil hubungannya dengan Woods, saat ini sedang mendalami ilmu investigasi forensik di Los Angeles. Dia bertekad menyelesaikan program master jurusan psikologi forensik itu selama dua tahun, sebelum kembali ke New York.

"Saya pasti senang memiliki sebuah karier, mempunyai sebuah bisnis kecil dan tinggal dengan sebuah keluarga di apartemen itu (di Park Ave)," ujarnya. "Itu akan menjadi kebahagiaanku yang pernah ada."