Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Berada di Persimpangan

Kompas.com - 07/10/2010, 21:25 WIB

SEPANG, KOMPAS.com — Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo, mengalami dilema jelang balapan di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Sampai sekarang, pebalap Fiat Yamaha tersebut belum memutuskan apakah akan tampil all out untuk mengejar kemenangan di GP Malaysia atau bermain aman demi memastikan diri merengkuh gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.

Sebenarnya, jalan Lorenzo untuk menjadi juara dunia kelas paling bergengsi di arena balap motor ini sudah sangat mulus. Cedera yang menimpa rival terberat sekaligus kompatriotnya yang membela Repsol Honda, Dani Pedrosa, membuat Lorenzo melenggang sendirian dan tak mungkin tersentuh oleh pebalap lain.

Mantan dua kali juara dunia kelas 250 cc ini hanya perlu minimal meraih enam poin atau paling buruk finis di posisi ke-10 untuk menyegel gelar yang sangat dinantikannya tersebut. Dengan total poin minimal 303, Lorenzo tak bisa digeser lagi oleh Pedrosa walaupun di tiga seri terakhir nanti Lorenzo gagal dapat poin dan Pedrosa selalu menang. Meskipun perolehan poin sama, Lorenzo unggul jumlah kemenangan selama musim ini.

Walau demikian, Lorenzo justru berada di persimpangan. Di satu sisi dia ingin tampil agresif untuk naik podium, tetapi di sisi lain dia tak mau membuang kesempatan emas untuk lebih cepat memastikan diri menjadi juara dunia.

"Saya senang membalap dengan penuh kepercayaan diri dan cepat, tidak terlalu memikirkan tentang gelar juara dunia atau raihan poin karena saya sangat menikmati balapan," ujar Lorenzo.

"Tetapi, balapan ini sangat penting, mungkin balapan paling penting sepanjang hidup saya sehingga saya tidak tahu bagaimana harus menghadapinya."

Namun, Lorenzo cukup yakin, impiannya untuk meraih gelar pertama MotoGP bisa diwujudkan di Malaysia. Hanya ketidakberuntungan yang bisa menghalanginya.

"Akhir pekan ini menjadi sangat spesial bagi saya, bagi tim, bagi keluarga, dan semua orang yang mendukung saya. Kami harus sangat konsentrasi dan menikmati setiap menit dan setiap jam selama akhir pekan ini. Marilah kita lihat apa yang terjadi."

"Kami berharap, semoga nasib sial tak menghampiri kami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com