Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Mustahil Bendung Lorenzo

Kompas.com - 06/10/2010, 21:59 WIB

KOMPAS.com — Dani Pedrosa mengakui, dia sulit—bahkan mustahil—membendung Jorge Lorenzo untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2010 di Sepang. Pasalnya, pebalap Spanyol tersebut tidak bisa tampil di GP Malaysia akhir pekan ini.

Memang, Pedrosa menjadi satu-satunya pebalap yang bisa menghentikan langkah Lorenzo, meskipun cukup sulit. Akan tetapi, pebalap Repsol Honda ini mengalami nasib sial karena kecelakaan saat latihan pertama pada Jumat (1/10/2010) di Sirkuit Motegi, Jepang. Kecelakaan itu membuat tulang selangkanya patah.

Meskipun sudah menjalani operasi pada hari Sabtu kemarin dan sekarang sudah keluar dari klinik bedah, Pedrosa tampaknya mustahil tampil di GP Malaysia pada Minggu (10/10/2010). Dia mungkin baru bisa membalap lagi di GP Australia pada 17 Oktober mendatang.

"Leher saya masih kaku, begitu juga dengan bagian belakang bahu saya sehingga targetnya adalah membalap lagi di Australia," ujar Pedrosa. "Peluangnya sangat kecil untuk membalap di Malaysia. Namun, target realistisnya adalah tampil di Australia."

Nah, dengan kenyataan ini, jalan Lorenzo menuju tangga juara dunia menjadi sangat mulus. Dengan selisih poin 69 dan tersisa empat seri lagi, Lorenzo hanya perlu meraih enam poin atau finis ke-10 di Sepang. Sebuah hal yang pastinya sangat mudah diraih Lorenzo jika melihat performanya sepanjang musim ini.

Cedera tersebut telah menutup peluang Pedrosa untuk meraih gelar pertama di arena MotoGP. Walau demikian, sang pebalap tetap bersyukur karena proses penyembuhan berjalan lancar.

"Saya sudah melakukan pengecekan hari ini dan hasilnya menunjukkan bahwa pelat di tulang selangka saya sudah menyatu dengan baik dan ada kemajuan pesat setelah operasi," papar Pedrosa.

"Kondisi saya sudah jauh lebih baik dalam dua hari ini, dan saya akan menjalani rehabilitasi pasif bersama fisioterapis saya. Saya belum bisa menggerakkan lengan, tetapi dengan pemijatan sudah lebih baik."

"Memang sangat menyedihkan karena hal ini terjadi ketika kami sedang berada dalam momentum bagus. Namun, kami harus menerimanya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com