Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MF Siregar Telah Berpulang

Kompas.com - 04/10/2010, 05:10 WIB

"Buku sejarah olahraga Indonesia” tertutup sudah... ”Sang penulis” itu telah selesai menorehkan sejarah panjang olahraga Indonesia selama 6 dekade.

Mangombar Ferdinand Siregar yang lebih dikenal sebagai MF Siregar dan dipanggil akrab dengan Opung hari Minggu (3/10) sekitar pukul 14.00 berpulang setelah 34 hari dirawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta, akibat stroke ringan. Setelah itu kondisinya terus menurun akibat komplikasi yang menyusul.

Sampai detik-detik akhir hidupnya, arsitek strategi persiapan tim bulu tangkis Olimpiade Barcelona 1992 itu—yang akhirnya mendulang tiga emas pertama Indonesia di ajang Olimpiade—terus berpikir. ”Meski sakit, papa terus memikirkan masa depan negara dan bangsa,” ujar Ria yang bersama saudaranya setia menunggui sang ayah.

Sehari sebelum Idul Fitri, Kamis (9/10), kepada Kompas di rumah sakit, Siregar berulang-ulang menitipkan buku ”Guru-guru Keluhuran” yang terbit akhir Agustus lalu. ”Para menteri mesti menghayati mimpi itu dan mewujudkannya,” ujarnya resah. Saat itu Siregar berusaha tetap ceria. Dia sering bercanda dengan para perawat.

Sekitar tiga bulan lalu, Siregar kembali gelisah. Gelisah akan masa depan Indonesia. ”Anak-anak kita mau dikemanain?” ujarnya. Dia melihat anak muda sekarang lebih suka jalan pintas dan tidak memiliki daya juang sementara pemerintah tidak mengembangkan olahraga. Padahal, Siregar selalu menegaskan, ”bangsa yang sehat berarti bangsa yang cerdas, pintar, kreatif, dan produktif”.

Dan, Master of Physical Education lulusan Springfield College, Massachusetts, AS, ini berencana menuangkan gagasannya tentang pengembangan anak usia dini, cikal bakal manusia Indonesia seutuhnya.

Pemikirannya selalu visioner. Tahun 1962 di Springfield College dia telah menyatakan bahwa olahraga merupakan salah satu wajah persaudaraan dunia.

Di era Soekarno hingga Soeharto sentuhan tangan emasnya menandai fondasi olahraga sebagai nation and character building yang digemakan Soekarno dan menanamkan jiwa Panji Olahraga di era Soeharto.

Pasca-pemerintahan dua presiden tersebut, Siregar tak pernah rela melepas bangsa ini terpuruk. Dia selalu menyampaikan pemikirannya. Walau mungkin papernya teronggok tak tersentuh oleh para pemimpin, dia hanya akan berujar, ”Saya gemas....” Opung tak pernah mengeluh.

Semoga pemikiran Siregar yang histobiografinya telah dituliskan itu akan terus bersinar. (ISW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com