Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Perpanjang Kontrak Hingga 2012

Kompas.com - 02/10/2010, 21:38 WIB

MOTEGI, Kompas.com - Yamaha mengumumkan, mereka mempertahankan Jorge Lorenzo untuk paling kurang dua musim lagi. Pabrikan Jepang memberitahukan berita gembira tersebut setelah mereka mencapai kesepakatan baru dengan sang pebalap asal Spanyol tersebut, Sabtu (2/10/10) pagi.

Sebenarnya, kabar ini tak terlalu mengejutkan. Pasalnya, Lorenzo sendiri selalu mengatakan dirinya ingin terus bersama Yamaha, apalagi setelah Valentino Rossi memutuskan untuk pindah ke Ducati pada musim depan, serta Honda menggaet Dani Pedrosa dan Casey Stoner.

Nah, dengan kesepakatan baru tersebut, berarti Lorenzo membuktikan komitmennya untuk tetap bersama Yamaha paling kurang sampai akhir musim 2012. Dia akan bertandem dengan pebalap Amerika Serikat yang mendapat "promosi" setelah Rossi pasti hengkang, yaitu Ben Spies.

"Pilihan pertama saya selalu tetap di sini dengan Yamaha dan saya sangat senang bahwa ini akhirnya terjadi," ujar Lorenzo, yang sudah pasti menjadi juara dunia MotoGP 2010--karena Dani Pedrosa sudah pasti absen dalam beberapa seri akibat cedera patah tulang selangka karena jatuh saat latihan kemarin.

"Saya merasa senang di sini; saya memiliki orang-orang baik di sekitar, hubungan yang sangat baik dengan Yamaha dan memiliki motor yang hebat. Saya ingin berterima kasih sekali lagi kepada (bos Yamaha racing) Lin Jarvis, yang selalu mendukung saya.

"Sekarang kami fokus memenangkan gelar juara dunia tetapi saya sudah senang dengan musim depan. Saya tahu bahwa Ben dan saya bisa melakukan pekerjaan hebat bagi Yamaha dan saya ingin berterima kasih kepada mereka atas kepercayaannya kepada saya."

Jarvis menambahkan: "Kami sangat senang karena akhirnya mencapai kesepakatan dengan Jorge untuk tetap sebagai pebalap pabrik Yamaha musim 2011 dan 2012. Sejak dia bergabung tiga tahun lalu, dia telah mencapai kemajuan pesat dan tiap tahun dia berubah, mulai dari peringkat empat dan 'best rookie' 2008, peringkat dua 2009, dan sekarang kandidat terkuat juara dunia 2010.

"Kegembiraan saya bertambah lagi karena kesepakatan ini terjadi di sini, di Jepang, karena akan membuat Jorge lebih fokus lagi dalam usahanya pada pekan-pekan mendatang, untuk mengamankan posisinya sebagai pemimpin MotoGP. Masih berusia 23 tahun, saya yakin Jorge memiliki karier yang panjang dan semoga dia bisa meraih banyak gelar juara dunia bersama Yamaha."

Sampai kini, Lorenzo sudah menghabiskan seluruh kariernya di arena MotoGP bersama Yamaha, di mana dia bergabung dengan tim ini pada tahun 2008 setelah memenangi gelar juara dunia kelas 250cc pada dua musim terakhir. Dalam debutnya, dia langsung meraih pole position, tetapi hanya mampu finis keempat pada klasemen akhir, menyusul banyaknya kecelakaan pada tahun pertamanya tersebut.

Pada musim 2009, Lorenzo menjadi rival terberat Rossi dalam perburuan gelar juara dunia, meskipun akhirnya hanya mampu menjadi runner-up. Tetapi musim ini, perjalanan Lorenzo sangat mulus dan hampir pasti menjadi juara dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com