Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tercepat, Rossi Malah Sangat Terkejut

Kompas.com - 01/10/2010, 18:56 WIB

MOTEGI, Kompas.com — Valentino Rossi mengaku sangat terkejut menjadi yang tercepat pada latihan pertama GP Jepang di Sirkuit Motegi, Jumat (1/10/2010). Padahal, kondisi pebalap Fiat Yamaha ini tidak fit lantaran cedera bahu masih mengganggu meskipun tidak seburuk seperti yang dibayangkan.

"The Doctor" mengalahkan para rivalnya menjelang sesi latihan ini selesai. Pebalap berusia 31 tahun asal Italia ini mengalahkan catatan waktu pebalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso, sehingga dia untuk pertama kalinya mencatat waktu terbaik sejak latihan hari Jumat seri keempat di Mugello, Italia, 4 Juni silam—sehari kemudian Rossi kecelakaan dan patah tulang kering kaki kanan, yang membuatnya absen selama empat seri.

Meskipun demikian, Rossi sebenarnya tidak mengira semuanya berjalan bagus di Jepang. Pada awal pekan ini, peraih tujuh gelar juara dunia kelas premier tersebut sudah mengatakan, dirinya bakal mengalami kesulitan di Motegi karena gangguan pada bahu akibat jatuh saat latihan motocross pada bulan April lalu.

"Saya benar-benar bahagia dengan hasil hari ini. Jujur, ini merupakan kejutan yang sangat besar bagi saya karena bisa menjadi yang pertama," ujar Rossi, yang sudah mengoleksi total sembilan gelar juara dunia selama menekuni karier sebagai pebalap motor.

"Saya mengira akan mengalami banyak kesulitan akibat gangguan pada bahu karena di sini banyak area dengan pengereman keras. Tetapi faktanya, semuanya berjalan dengan baik sehingga saya bahagia dengan kondisiku."

"Dari awal saya sudah merasa bagus dan kami melakukan sebuah pekerjaan yang bagus pada pengesetan. Saya menggunakan mesin baru dan Yamaha melakukan pekerjaan yang hebat, terutama lebih bagus di gigi empat dan lima, dan semuanya bekerja dengan sangat baik."

"Saya tahu, ini baru hari Jumat, tetapi sudah sangat lama saya menunggu untuk bisa berada di depan seperti sekarang sehingga saya menikmati perasaan ini. Saya sadar, ada kemungkinan hujan pada akhir pekan, yang pastinya menyedihkan, dan jika basah, kami akan melakukan yang terbaik."

Rossi juga menyampaikan simpatinya kepada Dani Pedrosa, yang harus melupakan mimpinya untuk mengejar gelar juara dunia 2010. Pebalap Repsol Honda ini jatuh pada awal latihan dan mengalami patah tulang selangka sehingga harus istirahat dan absen minimal tiga seri ke depan.

"Saya sedih dengan apa yang menimpa Dani—saya melihat kecelakaan itu dari jauh dan dia sedang sial, saya berharap semuanya tidak terlalu buruk," ujar Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com